KERICI-JAMBI, BERITAANDA – Proyek peningkatan jalan pertanian Bukit Langeh-Sungai Kebetung Desa Sungai Medang Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi menuai sorotan tajam dari masyarakat setempat.
Pasalnya, proyek milik Dinas Tanaman dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Kerinci tersebut diduga kuat dikerjakan tidak sesuai dengan RAB.
Berdasarkan pantauan awak media ini, proyek itu dikerjakan oleh CV Adira Azzahra dengan nomor kontrak 06.SPK-PL-JP DAU/DTPH tahun anggaran 2020 serta nilai kontrak Rp 190.752.000 (termasuk pajak).
Menuru salah satu tokoh masyarakat Sungai Medang, KM (60) kepada BERITAANDA menjelaskan, dari awal proyek ini mau dikerjajan, mereka (kontraktor -red) mengatakan kepada warga 2 Desa Sungai Medang bahwa proyek peningkatan jalan pertanian Bukit Langeh-Sungai Kebetung sepanjang 800 meter disertai dengan pengerasan.
“Ya, waktu itu dia (kontraktor) bilang sama kami jalan ini (Bukit Langeh-Sungai Kebetung) dikerjakan sepanjang 800 meter serta pengerasan. Anehnya yang dikerjakan dan pengerasan cuma 210 meter, sementara alat kerja (eskavator) sudah tidak ada di tempat kerja,” sebut dia, Senin (9/11/2020).
Hal seneda juga disampaikan tokoh adat Sungai Medang lainnya, FZ (55). Menurut dia kalau pihak rekanan mengerjakan jalan pertanian seperti ini, dirinya atas nama warga 2 Desa Sungai Medang merasa sangat kecewa terhadap dinas terkait dan pihak kontraktor.
“Kalau dikerjakan seperti ini, mendingan dari awal nggak usah dikerjakan, sebab jalan kami makin parah dan saat ini sangat susah untuk dilewati oleh roda dua,” ujarnya dengan nada kesal.
Sementara itu HE yang diduga pemilik proyek ketika dihubungi oleh awak media lewat telepon selulernya untuk diminta tanggapannya tidak ada jawaban, meskipun teleponnya bernada aktif. (Tomi)
