BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Bertempat di gedung Bappeda Lampung, dilaksanakan raker penataan wilayah pertahanan negara yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenhan Provinsi Lampung Kolonel Kav. Robet Owen serta dihadiri Kasrem 043/Gatam Letkol Czi Mulyadi, Rabu (20/2/2019).
Hadiri pula pejabat Kepala Bappeda Provinsi Lampung diwakili Kabid Perencanaan Penataan Hukum dan Ruang Ir. A. Yanurzein, Kolonel Laut Idham Faca, ST MM (Mabes TNI), Kasrem 043/Gatam Letkol Czi Mulyadi, SIP, Letkol Cpn Yusuf dayat (Lanudad), Kasirenprogar Rem 043/Gatam Letkol Inf. Dominicus, Letkol Mar Sugeng (Lanal), Letkol Mar Isna Muhsina (Brigif 4 Marinir) serta Mayor Kal. Doddy (Lanud M. Bunyamin).
Kakanwil Kemenhan Provinsi Lampung mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung karena telah memberikan fasilitas raker tersebut.
“Raker ini bertujuan untuk bersinergis dalam rangka penataan wilayah pertahanan, ini juga untuk memperkuat pertahanaan wilayah Indonesia. Proses pembangunan di Indonesia masih ada yang belum berjalan dengan lancar, alih fungsi lahan yang tidak terkendali masih terdapat di Provinsi Lampung,” jelas dia.
Lanjutnya, wilayah pertahanan masih banyak yang kita rencanakan. Di darat ada Korem, laut ada Lanal dan udara ada Lanud.
“Pertahanan di bidang bencana alam akan kita tingkatkan lagi, karena beberapa waktu lalu bencana terjadi di Provinsi Lampung dan cukup banyak memakan korban. Ini salah satuaya mensinkronkan RWP dengan RTRW yang telah diatur oleh Pemprov Lampung,” jelas dia.
“Sikronisasi ini sudah memiliki Perda Nomor 1 tahun 2010 tentang RTRW Provinsi Lampung, yang kami berusaha menginput data-data yang masuk dalam RWP kedalam RTRW Provinsi Lampung,” terang dia lagi.
Hal tersebut dilakukan agar saat Pemprov Lampung melakukan penerapan kebijakan RTRW dalam hal pembangunan kesejahteraan, dapat memperhatikan pula aspek-aspek yang akan dilakukan dalam RWP.
“Sebaliknya, kami juga pada saat menyusun RWP ini, turut pula memperhatikan aspek-aspek dari apa yang sudah ada di dalam RTRW-nya Pemprov Lampung. Artinya, kita bersinergi dan saling berkoordinasi, sehingga diharapkan dua pendekatan ini bisa berjalan dengan baik,” pungkas dia. (Katrine)