BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, melaksanakan kegiatan restocking 1 juta ekor benih ikan endemik tahap lanjutan, di Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai Teladas Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), Selasa (4/10/2022).
Kegiatan tersebut mengambil tema ‘Mewujudkan Sumber Daya Perikanan Lestari Untuk Lampung Berjaya dan Indonesia Maju’.
Kusnardi yang menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Lampung mengatakan, bahwa populasi ikan endemik ekonomis penting di perairan umum Lampung semakin berkurang. Oleh karena itu, pada kegiatan hari ini akan dilakukan restocking 1 juta.
Restocking 1 juta ekor benih ikan endemik khusus di perairan umum Sungai Tulang Bawang tahap lanjutan di titik penebaran Muara Sungai Tulang Bawang sebanyak 500 ribu ekor benih bandeng dan 100.000 ekor benih ikan kakap putih.
“Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh pihak untuk ikut serta dalam program restocking ini. Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung yang telah ikut berpartisipasi memberikan benih ikan kakap putih untuk di tebar di Muara Sungai Tulang Bawang,” kata Kusnardi.
“Sebagai kelanjutan dan bentuk dukungan dari program restocking, ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan, yaitu mendorong masyarakat untuk melakukan hal kegiatan restocking. Karena pada dasarnya sumber daya perikanan dan ekosistem perairan umum berada di wilayah ini,” tambah dia.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat bersama tokoh adat dan pokmaswas (kelompok masyarakat pengawas) untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap kegiatan perikanan yang merusak.
“Provinsi Lampung bersama Kabupaten Mesuji sedang memfasilitasi pembangunan Balai Budidaya Air Tawar oleh KKP di Mesuji. Diharapkan nantinya akan menjadi salah satu solusi pengembangan pembenihan ikan endemik yang ada di Provinsi Lampung,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Lampung, Liza Derni mengatakan, bahwa penebaran benih ikan khas daerah merupakan upaya pemulihan sumber daya ikan yang sudah mulai punah, terutama ikan khas daerah seperti belida, jelabat, dan baung.
“Kegiatan ini merupakan inisiasi Gubernur Lampung Bapak Arinal Djunaidi, dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian dalam rangka meningkatkan kelestarian sumber daya ikan di Sungai Tulang Bawang,” ujarnya.
Liza Derni menambahkan, sejak kepemimpinan Arinal Djunaidi, pada tahun 2019 sampai 2021 penebaran ikan sudah dilakukan di beberapa kabupaten/kota, diantaranya Kabupaten Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Timur, Pringsewu, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Tanggamus, dan Kota Metro.
Kegiatan restocking 1 juta ekor benih ikan bantuan Gubernur Lampung di Tulang Bawang telah dilaksanakan pada tanggal 28 September 2022 yang lalu bertempat di Sungai Tulang Bawang Jembatan Cakat Nyenyek dengan benih ikan yang ditebar sebanyak 500.000 ekor benih ikan belida, jelabat, dan baung.
Pada penebaran tahap kedua ini berlokasi di Dermaga Pelabuhan Perikanan Teladas dengan benih sebanyak 500.000 ekor benih ikan bandeng dan 100.000 ekor benih kakap putih. Adapun partisipasi dalam kegiatan ini berasal dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung dengan benih ikan kakap putih 100.000 ekor benih ikan kakap putih. (Katharina)