BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin, menjadi pembina apel mingguan dilingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (14/10/2024).
Pj. Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin mengatakan, pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman menyebutkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Berdasarkan data dari Provinsi Lampung dalam angka tahun 2024, data jumlah penduduk di Provinsi Lampung ada 9.419.580 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 2.965.929 jiwa dan terdapat 92,40% penduduk yang sudah memiliki rumah atas milik sendiri.
“Akan tetapi masih terdapat ribuan rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan yang berdampak pada kualitas hidup masyarakat. Hingga saat ini terdapat sekitar 344.118 unit rumah yang tidak memiliki akses terhadap rumah yang layak huni,” kata dia.
Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan serangkaian upaya dalam penanganan rumah tidak layak huni di Provinsi Lampung. Terhitung dari tahun 2016 hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Lampung telah berhasil memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 43.768 unit rumah dengan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
“Penting untuk kita ketahui bahwa RTLH bukan hanya sekadar masalah fisik bangunan. Ini juga berhubungan dengan aspek sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah ini,” ucapnya.
Pj. Gubernur juga mengajak semua ASN untuk bersama-sama melakukan langkah-langkah nyata dalam memperbaiki kondisi RTLH.
“Juga melaksanakan monitoring untuk mengevaluasi dampak dari program yang telah kita jalankan. Ini penting agar kita bisa melakukan perbaikan di masa yang akan datang,” pungkasnya. (Katharina)