GUNUNGSITOLI -SUMUT, BERITAANDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Gunungsitoli melalui Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Gunungsitoli sambut kepulangan jamaah haji yang telah selesai melaksanakan ibadah haji di tanah suci, bertempat di kantor Walikota Gunungsitoli, Senin (2/9/2019).
Jamaah haji asal Kota Gunungsitoli yang berjumlah 10 orang ini dijemput terlebih dahulu oleh rombongan IPHI Kota Gunungsitoli beserta segenap keluarga/kerabat dan handai taulan di Bandara Binaka Gunungsitoli. Kemudian bersama-sama menuju kantor Walikota Gunungsitoli yang telah bersiap-siap menyambut kepulangan para jamaah haji secara resmi.
Setibanya para jamaah di kantor walikota, disambut dengan alunan marhaban dari pengajian Al-Muttaqin Desa Mudik.
Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli bersama Ketua MUI Kota Gunungsitoli didampingi unsur forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli beserta segenap tamu dan undangan menyambut kepulangan para jamaah haji dengan sukacita dan tepung tawar, sebagai pertanda ucapan selamat datang kembali di Kota Gunungsitoli.
Acara dilanjutkan dengan menuntun para jamaah haji menuju aula Lt. II kantor Walikota Gunungsitoli yang diiringi alunan rebana yang dibawakan oleh Grup Dendang Desa Olora yang syahdu dan bernuansa kekeluargaan, sebagai ungkapan kegembiraan telah kembalinya para jamaah haji asal Kota Gunungsitoli ke tanah air.
Thamrin Isa Ziliwu selaku Ketua PD.IPHI Kota Gunungsitoli menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli yang telah mendukung penuh kegiatan ini, mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan jamaah haji. Dalam kesempatan ini pula, beliau mengukuhkan kesepuluh jamaah haji resmi menjadi anggota PD. IPHI Kota Gunungsitoli dan menyematkan seragam IPHI kepada jamaah haji secara simbolis.
Mewakili rombongan jamaah haji, H. Hermaswan menyampaikan rasa syukur tiada terkira dan ucapan terimakasih Kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli dan segenap pihak yang telah mendukung serta membantu proses keberangkatan hingga kepulangan dan kembali di Kota Gunungsitoli untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara.
“Selama keberadaan di tanah suci Makkah Al-Mukarramah dengan rahmat Allah SWT dan disertai pula doa dari seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli, tentunya seluruh jamaah haji dapat menuaikan rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar tanpa kendala yang berarti,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli, Hurung Jaya Saragih, juga menyampaikan ungkapan rasa syukur atas telah kembalinya para jamaah dalam keadaan sehat walafiat tanpa kurang satu apapun, usai melaksanakan ibadah haji di tanah suci selama lebih kurang 45 hari lamanya sejak 16 Juni sampai 31 Agustus 2019.
Beliau juga menyampaikan rasa terimakasih yang tinggi kepada pemerintah yang telah mendukung program ini, sembari berharap agar dukungan dan perhatian ini terus berkesinambungan dan mengalami peningkatan di masa yang akan datang.
Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Ir. Agustinus Zega yang menerima kedatangan jamaah haji menyampaikan ucapan selamat datang kembali di Kota Gunungsitoli secara resmi dari pemerintah kota, seraya mendoakan agar para jamaah menjadi haji/hajjah yang mabrur/mabrurah .Dan diharapkan dapat menjadi contoh dan teladan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan masing-masing.
Ia turut bergembira atas kepulangan rombongan jamaah haji asal Kota Gunungsitoli lengkap dan semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Beliau menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pengurus IPHI Kota Gunungsitoli dan segenap pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini, sehingga rangkaian kegiatan mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan jamaah haji dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan.
Diakhir sambutannya, sekda berterimakasih dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat atas upaya menciptakan persatuan dan kesatuan di Kota Gunungsitoli.
“Kami berharap kiranya para pemuka agama dan para tokoh masyarakat terus memberikan teladan yang baik, terutama dalam hal memupuk dan menjaga kerukunan antar umat beragama, sebagaimana kita sadari bersama bahwa kita masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Gunungsitoli adalah masyarakat yang heterogen, baik dari segi agama, ras, suku bangsa maupun adat istiadat yang semuanya itu harus dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Ganda)
Adapun daftar ke-10 jamaah haji asal Kota Gunungsitoli adalah:
- H. Hermaswan Ibrahim (63 tahun)
- H. Rival Simabur (61 tahun)
- H. Syafril Penyalai (61 tahun)
- Hj. Hazikah Gea (71 tahun)
- Hj. Ramlah Sulaiman Aceh (70 tahun)
- Hj. Wirdaningsih Guci (45 tahun)
- Hj. Deswita Koto (50 tahun)
- Hj. Wirda Guci (50 tahun)
- Hj. Ismaeni Sikumbang (69 tahun)
- Hj. Evi Warnis Jambak (53 tahun)