



PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak bencana alam.
Pada Selasa (4/3/2025), Pemkab PALI melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, yang menjadi salah satu wilayah terdampak banjir terparah.
Penyaluran bantuan dimulai pukul 14.30 WIB dengan kehadiran sejumlah pejabat daerah dan aparat keamanan guna memastikan distribusi berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran.
Sekretaris Daerah Kabupaten PALI, Kartika Yanti SH MH yang mewakili Bupati Asgianto ST, didampingi Kepala BPBD PALI A. Hidayat ST MM serta Camat Tanah Abang H. Darmawan SH, turut memantau proses penyaluran.
Tak hanya unsur pemerintahan, aparat TNI-Polri juga ikut mengawal kegiatan ini. Danramil Pendopo Talang Ubi Kapten Sujarwo serta Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuwan SH bersama personelnya melakukan pengamanan terbuka dan tertutup untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama distribusi bansos berlangsung.
Sebanyak 390 paket sembako disalurkan kepada warga terdampak, yang terdiri dari 10 Kg beras, mie instan, minyak goreng, sarden, gula pasir, serta makanan tambahan untuk balita. Selain itu, Pemkab PALI juga mendistribusikan obat-obatan melalui Puskesmas Tanah Abang guna mencegah potensi penyebaran penyakit akibat banjir.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin menegaskan, bahwa aparat kepolisian akan terus mengawasi distribusi bantuan agar diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan.
“Kami memastikan bahwa distribusi bantuan ini dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan serta menjaga ketertiban selama proses distribusi,” ujar Kapolres PALI.
Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuwan SH yang memimpin langsung pengamanan dilapangan menambahkan, bahwa pihaknya akan terus memantau situasi pasca-penyaluran bantuan.
“Kami telah menerjunkan personel untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat agar menjaga keselamatan diri serta mengamankan harta benda mereka dari dampak banjir,” ungkapnya.
Dalam evaluasi penyaluran bantuan, aparat dan pihak terkait mencatat bahwa kemungkinan masih ada warga yang belum menerima bantuan akibat keterbatasan distribusi awal. Oleh karena itu, Pemkab PALI diharapkan terus menyalurkan bantuan tambahan, termasuk air bersih dan obat-obatan, agar seluruh masyarakat terdampak dapat terbantu.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten PALI didorong untuk mengintensifkan penyuluhan kesehatan guna mencegah penyakit yang berpotensi meningkat akibat banjir, seperti diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan penyakit kulit.
Penyaluran bantuan berakhir pada pukul 16.40 WIB dalam keadaan aman dan kondusif. Aparat gabungan dari Polsek Tanah Abang, TNI, dan BPBD memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai prosedur tanpa kendala berarti. (RDT)