NIAS-SUMUT, BERITAANDA – Prioritas pembangunan daerah di Kabupaten Nias pada tahun 2020 di bidang kesehatan yakni peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.
Demikian disampaikan Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM pada kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kabupaten Nias tahun 2020 dan Perencanaan Pembangunan Rancangan RKPD Kabupaten Nias tahun 2019 yang dilaksanakan di ruang serbaguna kantor bupati setempat, Rabu (13/3/2019).
“Perlunya perhatian khusus untuk penanganan masalah gangguan pertumbuhan pada anak (stunting), Dimana berdasarkan hasil pemantauan status gizi Kementerian Kesehatan RI tahun 2017, angka stunting secara nasional berada di level 29,6%,” ungkap Bupati Nias.
Selain itu, lanjut bupati, prioritas pembangunan kesehatan lainnya yaitu peningkatan kualitas pelayanan di puskesmas dan jaringannya, peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, peningkatan kemandirian perilaku masyarakat melalui upaya promotif dan preventif kesehatan, peningkatan persentase masyarakat miskin yang mendapat jaminan kesehatan masyarakat, fungsionalisasi poskesdes dan keaktifan bidan desa, lanjutan pembangunan gedung baru RSUD Gunungsitoli, dan peningkatan ketersediaan, penyebaran serta kualitas tenaga kesehatan daerah.
“Melalui forum ini nantinya diharapkan akan menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nias, sinkronisasi dan integrasi serta sinergitas antara Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD), masyarakat dan pemangku kepentingan pembangunan dalam pencapaian secara komprehensif tujuan pembangunan Kabupaten Nias,” ungkap bupati.
Selanjutnya, bupati menjelaskan, sebelum dilaksanakan forum musrenbang ini, telah dilaksanakan berbagai tahapan perencanaan yang berjenjang, baik melalui penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD, musrenbang RKPD kabupaten di desa, musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan, forum konsultasi publik dan forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah untuk beberapa bidang pembangunan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan memberikan masukan dan usulan kegiatan yang dinilai mampu mengatasi permasalahan pembangunan di Kabupaten Nias, sehingga rancangan RKPD semakin berkualitas.
“Pada forum musrenbang ini beberapa masukan dan kesepakatan yang telah disampaikan dalam forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah masing-masing bidang pembangunan, telah dilakukan penyesuaian oleh perangkat daerah, sekaligus diselaraskan dengan hasil-hasil musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan dan rencana kerja (renja) perangkat daerah untuk seterusnya menjadi bahan penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Nias tahun 2020,” terangnya. (Ganda)