KERINCI, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten Kerinci mengimbau seluruh satuan pendidikan, mulai dari tingkat TK/PAUD, SD hingga SMP di wilayahnya untuk menyelenggarakan kegiatan perpisahan sekolah secara sederhana.
Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat, khususnya beban finansial yang mungkin ditanggung oleh orang tua siswa jika perpisahan digelar secara berlebihan.
Wakil Bupati Kerinci Murison menyatakan, bahwa perpisahan tidak harus dirayakan dengan pesta mewah, hiburan besar-besaran, atau penggunaan pakaian seragam khusus yang membutuhkan biaya tinggi.
“Kami ingin agar kegiatan perpisahan tidak menjadi beban, terutama bagi orang tua siswa. Justru, perpisahan yang digelar secara sederhana bisa lebih bermakna karena menekankan pada kebersamaan dan kesopanan,” ujar Murison, Kamis (15/5/2025).
Ia menambahkan, bahwa tren pesta perpisahan yang berlebihan tidak sejalan dengan nilai-nilai kesederhanaan dan kebersamaan yang menjadi budaya masyarakat Kerinci.
“Kesederhanaan bukan berarti mengurangi makna dari perpisahan. Sebaliknya, justru bisa mempererat ikatan emosional antara siswa, guru, dan orang tua,” tambahnya.
Dia berharap agar seluruh sekolah dapat menyikapi imbauan ini secara positif, serta bersama-sama membangun budaya pendidikan yang lebih inklusif, hemat, dan berorientasi pada nilai-nilai luhur masyarakat. (Tomi)
Bagaimana Menurut Anda
