Pemkab Kerinci Akan Kaji Solusi Cegah Banjir

8

KERINCI, BERITAANDA – Pemkab Kerinci akan mengkaji lebih dalam penyebab banjir dan solusi yang tepat dalam mencegah banjir. Termasuk dengan mengundang BWS VI hingga tokoh dan ahli dalam hal mengatasi banjir, Senin (29/1/2024).

Pejabat Bupati Kerinci Asraf mengatakan, tidak mau berspekulasi penyebab terjadi musibah banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Kerinci.

“Pemerintah Daerah Kerinci waktu dekat akan kerja sama dengan ahli untuk melakukan kajian terjadi banjir,” jelas dia.

Diakuinya memang sempat mencuat ke permukaan isu-isu penyebab terjadinya banjir yang melanda Kabupaten Kerinci melalui media sosial (medsos) sehingga menimbulkan kerancuan dan simpang siur informasi.

Untuk mencegah terjadi kesimpang siur informasi itu, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Kerinci akan bekerja sama dengan para pakar untuk melakukan penelitian.

“Tujuan itu semua kita lakukan, nantinya dari hasil yang kita dapat itu dapat dijadikan pedoman serta solusi untuk tindakan pencegahan sehingga tidak terulangnya banjir yang seperti kita alami sekarang,” tambah dia.

Lebih lanjut diutarakan dia, seperti diketahui bersama, ketika pergantian tahun 2023 ke 2024 lalu, tingginya intensitas hujan terjadi di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Dalam wilayah Provinsi Jambi. Hal yang sama juga daerah Provinsi Bengkulu, Sumatera Barat.

“Berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Depati Parbo Kerinci, kejadian ini sudah memprediksi bahwa wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh memasuki musim penghujan dan diperkirakan musim hujan berlangsung sampai April tahun 2024 mendatang,” jelas dia.

“Kondisi ketika permukaan air Sungai Batang Merao meluap, rumah warga sepanjang bantaran sungai terendam air. Berdasarkan hal itu, kami mengimbau seluruh masyarakat Kerinci agar tidak mudah menerima informasi tentang soal penyebab banjir maupun longsor, serta menyalahkan kepada pihak lain,” pungkas dia. (Tomi*)

Bagaimana Menurut Anda