![](https://beritaanda.net/wp-content/uploads/2024/01/Disain-BPKAD-OKI-2024-01.jpg)
![](http://beritaanda.net/wp-content/uploads/2024/04/BPPD-OKI-2024-New.jpg)
![](https://beritaanda.net/wp-content/uploads/2024/01/DPMPTSP-OKI-2024-01-scaled.jpg)
TULANG BAWANG BARAT, BERITAANDA – Pemerintah Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, pada tahun anggaran 2024 telah merealisasikan program dana desa (DD) dengan total anggaran sebesar Rp 999.287.000.
Anggaran tersebut dilaksanakan dalam dua tahap:
- Tahap 1: Rp 453.179.800
- Tahap 2: Rp 546.107.200
Kepala Tiyuh Penumangan, Saikuddin menyatakan, bahwa program tersebut dirancang untuk kepentingan masyarakat dan pemerintahan tiyuh setempat. Pelaksanaan program ini telah sesuai dengan perencanaan tiyuh atau musyawarah tiyuh serta ketentuan pemerintah pusat.
Menurut Saikuddin, penyerapan anggaran tahun 2024 dilakukan dengan transparan dan mengikuti ketentuan yang berlaku. Total anggaran sebesar Rp 999.287.000 digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk program ketahanan pangan, bantuan langsung tunai (BLT), serta pembangunan fisik dan kegiatan lainnya.
“Dana desa ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dua jenis pembangunan, yaitu pembangunan fisik dan non-fisik,” jelasnya.
Pada tahun 2024, Tiyuh Penumangan tidak melaksanakan pembangunan fisik. Hal ini disebabkan karena dana yang tersedia dialokasikan untuk program prioritas K3W (ketahanan, kesejahteraan, dan wawasan), yang dirancang mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga tiyuh. Program ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan pangan masyarakat pasca pandemi Covid-19.
“Adapun pembangunan fisik telah kami susun dan akan direalisasikan pada tahun anggaran 2025,” tambah Saikuddin.
Pembangunan sebagian dana desa juga dialokasikan untuk kegiatan pembangunan non-fisik, seperti pendidikan, pemberdayaan perempuan, serta kegiatan sosial dan budaya. Pembangunan ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan memperkuat kerja sama antarwarga.
Saikuddin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program pembangunan, termasuk pemerintah desa, aparat desa, dan masyarakat.
“Mari bersama-sama kita jaga dan manfaatkan hasil pembangunan ini sebaik-baiknya demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Jika ada pertanyaan atau saran, kami selalu terbuka untuk mendengarkan masukan dari masyarakat,” tutupnya. (Wawan)