Pembangunan Ruas Jalan di Rambang Kuang Akan Dilakukan, Begini Penjelasan Bupati OI

311
Bupati OI dan rombongan saat tinjau lokasi jembatan ambles di Payaraman.

OGAN ILIR, BERITAANDA – Keluh kesah masyarakat Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI) perihal banyaknya jalan rusak di wilayah itu, sudah sampai ke telinga orang nomor satu di Bumi Caram Seguguk.

Dalam kesempatan peninjauan lokasi jembatan ambles di Payaraman, Senin (8/5/2023) kemarin, Bupati OI Panca Wijaya Akbar membeberkan bahwa di tahun 2023 ini akan ada perbaikan dan pembangunan ruas jalan dalam Kecamatan Rambang Kuang.

“Yakinlah diseluruh Ogan Ilir akan mendapat giliran dalam perbaikan ruas jalan yang rusak, termasuk di Rambang Kuang. Saya berharap kesabaran masyarakat, yakinlah pemerintahan akan bertanggung jawab guna memastikan ruas-ruas tersebut dapat dilalui. Tapi harap maklum, kita ketahui saya baru menjabat 2 tahun,” terangnya saat dibincangi awak media.

Di tahun pertama pemerintahan, sambungnya, Covid-19 melanda. Banyak terjadi refocussing anggaran. Kemudian di tahun kedua baru terealisasi pada tahun 2022. Dan tahun 2023 ini sedang berlangsung, tinggal menunggu tender.

Ia memastikan dalam kepemimpinannya akan menuntaskan perihal kerusakan ruas-ruas jalan. Karena masih ada 2 tahun anggaran lagi.

Bupati OI menjelaskan bahwa di seluruh kabupaten Ogan Ilir akan mendapat manfaat nantinya setiap pembangunan infrastruktur.

“Dan bila tidak ada halangan, sudah dianggarkan di Dinas PU, baik dari APBD, Bangub Provinsi dan juga pusat. Dalam tahun ini direncanakan akan ada pembangunan jalan sepanjang 7 KM yang bersumber dari dana Inpres, untuk dana teknisnya nanti dari pihak PUPR,” tambah dia.

Sedangkan dari APBD, kata dia lagi, akan ada sebanyak Rp1,6 Miliar. Dan dari provinsi akan digelontorkan sebanyak Rp 13 miliar.

“Memang pembangunannya belum secara keseluruhan, namun jika memungkinkan pada anggaran belanja tambahan (ABT) ini, akan kita tambah lagi. Adapun prosesnya secara bergiliran karena banyak di kecamatan dalam kabupaten ini yang ruas-ruas jalannya masih rusak,” ungkap Panca.

Sementara, dijelaskan oleh Kepala Dinas PUPR OI Ruslan, bahwa di Rambang Kuang sejak 2021 – 2022 sudah ada yang diperbaiki, namun karena keterbatasan dana maka belum bisa secara keseluruhan.

“Di 2023 ini digelontorkan dana sebanyak Rp 1,6 miliar diperuntukkan untuk ruas Lubuk Tunggal – Kasa serta Kuang Dalam. Ada lagi, Pak Bupati meminta kita untuk mengajukan proposal ke provinsi dan pusat, Alhamdulillah disetujui. Dari provinsi akan diproyeksikan pembangunannya dari Ruas Simpang Tambang Rambang tahun ini Rp 12,5 miliar dan BRK – Kuang Dalam sebanyak Rp 7 miliar. Lalu ruas Kasa Kuang Dalam sebanyak Rp 3,5 miliar,” jelas Ruslan.

Tambahnya, proposal yang diajukan ke PUPR pusat disetujui, sehingga di tahun 2023 ini akan ada anggaran lebih kurang Rp 42 miliar. Dana-dana tersebut akan ditender.

Ia kembali menjelaskan bahwa bantuan tersebut tidak berupa dana, melainkan bantuan fisik.

“Kami berharap agar masyarakat, khususnya Rambang Kuang untuk bersabar, jangan terpancing emosi, yakinlah bupati tidak duduk diam atau berpangku tangan. Tidak ada kecamatan di OI ini yang dianaktirikan, semuanya adalah masyarakat Ogan Ilir yang dicintai bupati. Insya Allah di bulan Juli ini pembangunan infrastruktur segera dapat terealisasi,” tutupnya. (Adie)

Bagaimana Menurut Anda