Peluncuran Program Penanaman Jagung Serentak di PALI, Langkah Strategis Menuju Swasembada Pangan Nasional

7

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BERITAANDA – Sebuah langkah besar menuju swasembada pangan kembali ditorehkan oleh bangsa Indonesia melalui peluncuran program penanaman jagung serentak di satu juta hektar lahan.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (21/1/2025) di Divisi 4 Kebun Tais PT. Suryatumi Agrolanggeng, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI ini menjadi bagian integral dari strategi pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan nasional.

Peluncuran yang mengusung tema kolaborasi lintas sektor ini dihadiri oleh pejabat pemerintah, aparat penegak hukum, perwakilan TNI, pihak perusahaan, dan masyarakat lokal.

Tidak hanya sebagai seremoni, acara ini juga mencerminkan komitmen kolektif dalam mengatasi tantangan pangan global dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara agraris yang mandiri dan berdaulat dalam bidang pangan.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, SIK, MH, menegaskan peran strategis Polri dalam mendukung program nasional tersebut.

“Program ini merupakan wujud sinergi lintas sektor yang sangat penting dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia. Polri tidak hanya berperan dalam menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga sebagai penggerak dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui dukungan aktif terhadap ketahanan pangan. Kami berkomitmen untuk mengawal program ini secara optimal agar dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar AKBP Khairu Nasrudin kepada para awak media, Selasa (21/1/2025).

Ia juga menambahkan bahwa Polri telah membentuk gugus tugas khusus dengan empat fokus utama, yakni pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi hasil pertanian, rekrutmen personel dengan keahlian terkait pertanian, serta peningkatan pemahaman masyarakat terhadap gizi dan kesehatan pangan.

Acara yang dimulai pada pukul 09.30 WIB ini diawali dengan tarian penyambutan dan pertunjukan seni bertema ketahanan pangan.

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, SH, M.Hum., M.Si., MM., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2025.

“Ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan, tetapi juga tentang keberlanjutan. Program ini adalah jawaban konkret atas tantangan tersebut. Dengan koordinasi yang solid, kami optimis Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dalam hal pangan,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam paparannya.

Staf Ahli Bupati PALI, Drs. Agen Eleidi, yang mewakili Pemerintah Daerah turut mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, Kabupaten PALI memiliki potensi besar sebagai salah satu wilayah penopang ketahanan pangan nasional.

“Melalui dukungan teknologi, sumber daya manusia yang kompeten, dan kerja sama antar-stakeholder, kami yakin program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya bagi Kabupaten PALI tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan,” ungkapnya kepada wartawan.

Program ini melibatkan dua perusahaan besar di Kabupaten PALI, yaitu PT. Suryatumi Agrolanggeng dan PT. Laras Karya Kahuripan (LKK), dengan data teknis sebagai berikut:

  1. PT. Suryatumi Agrolanggeng
    • Luas lahan: 3,6 hektar
    • Jenis bibit: Jagung Hibrida BISI-2
    • Jumlah bibit: 50 kg
    • Jenis pupuk: NPK, SP-36, dan KCL
    • Kondisi lahan: Mineral
    • Alat yang digunakan: John Deere
    • Status lahan: Hak Guna Usaha (HGU)
  2. PT. Laras Karya Kahuripan (LKK)
    • Luas lahan: 2 hektar
    • Jenis bibit: Pionir P32
    • Jumlah bibit: 40 kg
    • Jenis pupuk: NPK 16-16-16
    • Kondisi lahan: Mineral
    • Alat yang digunakan: Traktor bajak tanah

Direktur Utama PT. Suryatumi Agrolanggeng, Budioni, menegaskan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta dalam keberhasilan program ini.

“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung inisiatif ini. Dengan dukungan teknologi dan sumber daya yang tersedia, kami yakin hasil panen akan memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Puncak acara ditandai dengan penekanan tombol secara serentak yang menginisiasi penanaman jagung di seluruh Indonesia, diikuti dengan penanaman simbolis bibit jagung oleh Kapolres PALI dan Forkopimda di lahan PT. Suryatumi Agrolanggeng.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni, S.P., M.M., optimis bahwa program ini akan menjadi titik balik bagi ketahanan pangan nasional. (RDT)

Bagaimana Menurut Anda