PADANGSIDIMPUAN, BEFITAANDA – Pelepasan dua ekor merpati putih ke udara oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) tandai peluncuran tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan tahun 2024, Selasa (14/6/2024) siang.
Selain pelepasan merpati, Ketua KPU Kota Padangsidimpuan Tagor Dumora Lubis bersama unsur Forkopimda setempat juga melakukan pelepasan balon dari Alaman Bolak, Padang Nadimpu, kota setempat.
Dalam sambutannya, Ketua KPU mengajak segenap stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada Padangsidimpuan 2024 yang akan dihelat pada tanggal 27 November 2024.
“Tahun 2024 adalah tahun pesta demokrasi di Indonesia. Di mana pada Februari 2024 lalu, Indonesia menggelar Pemilu, memilih calon anggota legislatif di semua tingkatan dan Presiden serta Wakil Presiden,” ujarnya.
Di Kota Padangsidimpuan sendiri, sambung Tagor, pelaksanaan Pemilu berjalan dengan aman dan lancar. Bahkan, partisipasi warga dalam menggunakan hak pilihnya di daerah ini juga terbilang relatif sangat tinggi.
“Untuk itu, kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak ibu. Baik itu dukungan penuh dari jajaran Forkopimda atas suksesi Pemilu serta masyarakat yang telah menyalurkan hak pilihnya,” ucapnya.
Menghadapi Pilkada tahun 2024 khususnya di Kota Padangsidimpuan, Tagor menjelaskan, ada beberapa tahapan yang saat ini sedang dijalankan KPU setempat. Diantaranya adalah pembentukan Badan Ad Hoc Pilkada Padangsidimpuan 2024. Kemudian pada 12 Mei 2024 pukul 23.59 WIB, telah berakhir penerimaan dokumen syarat dukungan calon perseorangan.
Dan hingga berakhirnya batas waktu yang ditetapkan, tidak ada satupun paslon yang menyampaikan dokumen syarat dukungan bakal calon walikota dan wakil walikota dari jalur perseorangan atau nihil pendaftar.
“Artinya, tidak ada bakal pasangan calon (bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan yang mendaftar ke KPU dari jalur perseorangan,” tandas Tagor.
Ia menambahkan, ketiadaan pendaftar dari jalur perseorangan menjadikan hanya jalur partai politik (parpol) yang tersedia bagi kontestan Pilkada nantinya. Yakni 20 persen dari total jumlah kursi yang ada di DPRD.
“Maka di Kota Padangsidimpuan, dari 30 kursi di DPRD, minimal 6 kursi yang dimiliki parpol tertentu untuk dapat mengusung paslon. Jika tidak tercukupi, diantara parpol pemilik kursi harus berkoalisi,” jelas Tagor.
Terakhir, Tagor berharap ke semua pihak, baik itu kontestan maupun para pendukung dan umumnya seluruh lapisan masyarakat agar supaya menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di dalam Dalihan Natolu.
“Kita kedepankan prinsip Dalihan Natolu dalam pelaksanaan Pilkada nanti, supaya pesta demokrasi yang ceria, aman serta kondusif dapat kita hadirkan di kota yang sama-sama kita cintai ini,” harap Tagor.
Hal senada turut diutarakan Danramil 02/Kota Padangsidimpuan, Kapten Inf. Misran Edi. Mewakili pihak pengamanan TNI-Polri, ia mengajak masyarakat untuk sama-sama sukseskan Pilkada tahun ini.
“Selaku pengamanan, kami dari unsur TNI-Polri di Kota Padangsidimpuan, sangat siap membantu dan mendukung pelaksanaan Pilkada yang akan dihelat beberapa bulan ke depan ini, agar berjalan sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” tegasnya.
Sementara, Pj. Walikota Padangsidimpuan melalui Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Roni Gunawan Rambe menaruh harapan besar kepada KPU Padangsidimpuan agar seluruh tahapan Pilkada 2024 berjalan dengan baik.
“Karena berhasil atau tidaknya Pilkada ini nanti, sebagian besar ada di tangan para penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu). Kami segenap unsur forkopimda support pelaksanaan Pilkada nanti,” ujarnya. [Anwar]
Bagaimana Menurut Anda
