



TAPANULI SELATAN, BERITAANDA – PT Agincourt Resources (PTAR) selaku pengelola Tambang Emas Martabe, terus menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 1,46 miliar untuk pembangunan dan renovasi ruang kelas di lima sekolah yang tersebar di empat kecamatan dalam Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Adapun sekolah yang menerima bantuan pembangunan dan renovasi ruang kelas adalah SMP Negeri 2 Batang Toru, SDN No. 100301 Pargarutan di Angkola Timur, SDN No. 101303 Batu Godang di Angkola Sangkunur, SMA Negeri 1 Angkola Barat, dan MTs Swasta Mardhatillah di Angkola Barat.
General Manager Operations sekaligus Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis menjelaskan, bahwa pembangunan ini bukan sekadar untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan layak, tetapi juga untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
“Dengan fasilitas yang lebih memadai, kami berharap siswa dapat lebih fokus dalam menyerap ilmu dan mencapai prestasi yang lebih baik,” ujar Rahmat, Selasa (18/2/2025).
PTAR mempertimbangkan berbagai aspek dalam memilih sekolah penerima bantuan, seperti kondisi bangunan, jumlah peserta didik, serta kesesuaian dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana. Selain itu, PTAR juga berkoordinasi dengan sekolah dan Dinas Pendidikan guna menghindari tumpang tindih dengan bantuan pemerintah.
“Kami memprioritaskan sekolah yang belum menerima dukungan dari kami sebelumnya. Dengan begitu, bantuan ini dapat lebih merata dan memberikan dampak lebih luas,” tambah Rahmat.
Bantuan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 4, yakni menciptakan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat.
Pada 2024, PTAR telah mengalokasikan Rp 3,68 miliar untuk pembangunan dan renovasi ruang kelas serta penyediaan komputer dan peralatan pendukung bagi 16 sekolah di Tapsel.
Kepala SMA Negeri 1 Angkola Barat, Salamat Siregar, mengapresiasi kontribusi PTAR dalam mendukung kemajuan pendidikan.
“Bantuan ini tidak hanya memenuhi standar yang ditetapkan, tetapi juga melampaui ekspektasi dengan adanya fasilitas tambahan seperti meja, kursi, dan papan tulis (whiteboard). Semoga ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan inspiratif bagi siswa,” kata Salamat.
Selain pembangunan infrastruktur pendidikan, PTAR juga menjalankan berbagai program lain, seperti beasiswa Martabe prestasi, pembelajaran terfokus, pengembangan kelas unggulan tingkat SMP dan SMA, program kemitraan pengembangan tiga sekolah menengah kejuruan, serta peningkatan kapasitas dan pemberdayaan guru.
Dengan upaya ini, PTAR berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas bagi generasi mendatang. [Anwar]