LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian kembali menggelar operasi pasar murah di sejumlah titik.
Kali ini, Desa Siring Jaha, Kecamatan Sidomulyo yang menjadi titik ketiga operasi pasar murah, menarik antusiasme dari masyarakat. Pasalnya, keberadaan pasar murah itu memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Berbagai macam komoditas pangan seperti gas elpiji, beras, gula, minyak goreng, telur, sayuran, dan produk-produk kebutuhan pokok lainnya tersedia di pasar murah ini dengan harga bersahabat.
Seperti harga gas elpiji Rp 18.000/3 Kg, telur Rp 23.000/Kg, beras SPHP Rp 53.000/5 Kg, Beras Kita premium Rp 70.000/5 Kg, minyak goreng Domus dan minyak Kita Rp 15.000/liter, gula PSM Rp 16.000/Kg, tepung terigu Rp 12.500/bungkus, dan cabai Rp12.000/1/4 Kg.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan, Hendra Jaya mengatakan, dengan adanya operasi pasar murah dan pantauan langsung dari pemerintah daerah, diharapkan dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan daya beli masyarakat.
“Untuk itu silahkan manfaatkan momen ini dengan sebaik mungkin dan membeli bahan pokok sesuai kebutuhan masing-masing,” kata Hendra Jaya menyampaikan sambutan bupati sekaligus membuka Pasar Murah di Desa Siring Jaha, Kecamatan Sidomulyo, Senin (12/8/2024).
Hendra Jaya juga menyampaikan, kegiatan pasar murah itu direncanakan akan dilaksanakan di 6 titik, yakni di Kecamatan Natar, Jati Agung, Sidomulyo, dan Candipuro, Penengahan serta Rajabasa.
“Kami yakin program ini akan sangat membawa dampak positif bagi masyarakat, karena sangat bermanfaat untuk menghadapi fenomena kenaikan harga di pasar,” ujar Hendra Jaya.
Menurutnya, operasi pasar murah tentunya dinilai mampu berkontribusi positif dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.
“Saya berharap sinergitas dan kerja sama dengan berbagai perusahaan, baik BUMN maupun swasta dapat terus terjalin. Sehingga, pasar murah dapat rutin dilaksanakan setiap tahun karena kegiatan ini langsung terasa di masyarakat,” kata Hendra Jaya.
Sementara, salah satu pembeli Sumarni (46), mengaku senang dan terbantu dengan adanya pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
“Jarang sekali bisa ada di Siring Jaha, jadi lokasi pasar murah tidak jauh dari rumah. Harga yang relatif lebih murah dibandingkan pasar,” kata Sumarni. (Kominfo Lamsel)