KERINCI, BERITAANDA – Persiapan Kabupaten Kerinci menjadi tuan rumah perhelatan besar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 tingkat Provinsi Jambi yang akan diselenggarakan mulai tanggal 18 hingga 27 September 2024, berlokasi di Dermaga Danau Kerinci, sedikit terganggu.
Hal tersebut terungkap setelah adanya pengakuan dari salah satu kafilah, sebut saja Budi (nama samaran).
Ia mengakui banyaknya persoalan internal di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Kerinci, dituding sebagai salah satu pemicu amburadulnya persiapan tuan rumah menyambut MTQ ke-53 tersebut. Bahkan baru – baru ini, PPTK dikabarkan mengundurkan diri dengan alasan yang belum diketahui.
Menurut Budi, persoalan yang mendasar kali ini adalah terkait kesejahteraan para kafilah maupun pelatih yang baru saja usai melakukan training center (TC) selama empat kali.
Anehnya, mereka (kafilah dan pelatih) hanya menerima honor pada saat TC pertama. Sedangkan TC ke dua, ketiga dan keempat sama sekali belum menerima honor dari Kesra seperti yang telah dijanjikan sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, para kafilah maupun pelatih mengancam mogok untuk ikut TC berikutnya.
“Iya, kami akan mogok untuk training centre berikutnya, mereka sama sekali tidak memperhatikan kesejahteraan kami. Dan setiap TC itu selama 5 hari meninggalkan keluarga di rumah, yang juga butuh biaya,” ungkap Budi beberapa hari yang lalu.
Budi mengakui, sikap semena-mena yang dilakukan oleh Herlius selaku Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Kerinci akan berdampak langsung terhadap performa kafilah. Sehingga target 5 besar yang telah diucapkan oleh Pj. Bupati Kerinci Asraf seakan isapan jempol belaka.
“Setahu saya, Herlius tidak pernah memantau langsung TC sebagai bahan evaluasi,” ungkap Budi menambahkan.
Diketahui, dari rentetan MTQ tingkat Provinsi Jambi yang sebelumnya, Kabupaten Kerinci mencetak hat trick selalu tenggelam didasar klasemen.
Namun harapan untuk meningkatkan prestasi terbuka lebar setelah Kabupaten Kerinci ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ ke-53 kali ini.
Bahkan, Pj. Bupati Kerinci Asraf telah menegaskan komitmennya untuk mematangkan segala persiapan MTQ ini.
Dalam rangka meningkatkan kualitas para kafilahnya, Pemerintah Kabupaten Kerinci telah mengambil langkah signifikan dengan mengundang empat profesor yang ahli dalam ilmu qira’at dan tafsir Al Quran. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pelatihan intensif kepada para kafilah, agar mereka tidak hanya berkompetisi, tapi juga memberikan performa terbaik mereka.
Hingga berita ini diterbitkan, Kabag Kesra Setda Kabupaten Kerinci, Herlius, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, belum memberikan tanggapannya. (Tim)