Panen Raya Padi di Tiyuh Gading Kencana, Bupati Novriwan Terapkan Sistem Pertanian Berkelanjutan

24

TULANG BAWANG BARAT, BERITAANDA – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ir. Novriwan Jaya SP bersama jajaran Forkopimda melaksanakan panen raya padi bersama Kelompok Tani Masyarakat di Tiyuh Gading Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Rabu (19/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Novriwan menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan program Presiden, Gubernur Lampung, serta Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tujuan utamanya adalah mengembalikan kejayaan swasembada pangan yang pernah dicapai Indonesia.

“Salah satu visi Presiden kita, Pak Prabowo, adalah bagaimana kita dapat kembali mencapai swasembada pangan. Hal yang tidak kalah penting adalah memastikan kesejahteraan para petani,” ujar Bupati.

Ia juga berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat memantau penyerapan gabah melalui Bulog dengan harga Rp 6.500 per kilogram.

“Ini harus didukung oleh semua pihak, termasuk instrumen ditingkat bawah. Para petani juga harus bersinergi dalam menerapkan teknik budidaya yang lebih baik,” tambahnya.

Bupati Novriwan menegaskan komitmennya bersama dinas terkait untuk mendorong petani kembali menggunakan pupuk organik secara bertahap.

“Kita harus mulai kembali menggunakan pupuk organik dan pupuk kandang. Saat ini, banyak negara yang sudah beralih kembali ke pupuk organik. Kita tidak boleh terus bergantung pada pupuk kimiawi,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan sistem pertanian berkelanjutan di Tubaba. Menurutnya, sektor peternakan memiliki keterkaitan erat dengan pertanian, terutama dalam penyediaan pupuk organik.

“Di Tubaba, populasi ternak cukup banyak, sehingga tidak ada kesulitan dalam pemenuhan pupuk organik. Kami berharap pemerintah provinsi dapat ikut berkolaborasi. Kita juga memiliki alat teknologi tepat guna yang dapat menggiling bahan menjadi pupuk organik. Semoga alat ini dapat didistribusikan kepada kelompok tani dengan dukungan dari sektor swasta,” paparnya.

Lebih lanjut Bupati menekankan pentingnya memanfaatkan limbah pertanian agar tidak terbuang percuma.

“Batang padi bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Dengan alat yang kita miliki, bonggol jagung dan singkong juga bisa diolah menjadi pakan ternak. Inilah konsep sistem pertanian berkelanjutan, dimana tidak ada bagian yang terbuang sia-sia,” imbuhnya.

Bupati Novriwan berharap sistem pertanian berkelanjutan dapat diterapkan secara luas di Tubaba demi kesejahteraan petani dan keberlanjutan sektor pertanian. (Wawan)

Bagaimana Menurut Anda