



BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Rapat koordinasi (rakor) percepatan penerbangan Internasional Bandara Raden Intan ll Lampung, diselenggarakan di Caffe Kopi Sudut, Senin (25/3/2019).
Rakor yang bertemakan ‘Koordinasi Untuk Percepatan Penerbangan Internasional Bandara Raden Intan ll Provinsi Lampung’ ini bertujuan guna menetapkan atau mengesahkan status Bandara Raden Intan ll menjadi bandara internasional. Karena syarat untuk menjadi bandara internasional harus menerbangkan penerbangan pesawat ke luar negeri sebelum lebih dari enam bulan setelah ditetapkannya menjadi bandara internasional.
Jika lebih dari enam bulan tidak dilakukannya penerbangan, maka Bandara Raden Internasional ll diturunkan status tersebut menjadi bandara nasional.
Penurunan kembali menjadi bandara nasional tentunya sangat merugikan bagi masyarakat Provinsi Lampung. Sehingga semalam, Ketua Kadin Lampung Dr.H. Muhammad Kadafi SH MH mendorong partisipasi semua pihak, baik dari pihak maskapai penyedia jasa transportasi dan pihak bandara untuk dapat mendukung serta mendorong agar penerbangan internasional dapat terlaksana dalam waktu dekat.
Dalan kesempatan itu, Muhammad Kadafi yang juga merupakan Rektor Universitas Malahayati akan berkoordinasi dengan para pimpinan kampus yang ada di Provinsi Lampung, seperti Rektor Universitas Lampung (Unila), Rektor IAIN dan rektor dari kampus lainnya untuk bersinergi dalam mendukung kegiatan peresmian bandara internasional ini, dengan cara setiap file trip, study tour ingin dituju oleh kampus masing-masing dapat diarahkan ke akses luar negeri terlebih dahulu, untuk dapat terbentuk bandara internasional secepatnya.
“Peran serta pihak akademisi dan pihak pemerintahan akan mempercepat pelaksanaan penerbangan di bandara internasional,” kata Kadafi.
Lanjut dia, ditambah kondisi saat ini adalah masa transisi pergantian gubernur yang lama ke gubernur yang baru, maka diharapakan dengan peras serta semua pihak yang terkait dapat segera mungkin melaksanakan penerbangan internasional di Provinsi Lampung.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Asep Kosasih Samapta (Kepala Bandara R.Inten II), Gatot Rijadi (GM Garuda Indonesia Cab. Lampung, Husni Thamrin (Direktur Trans Lampung), Adi Susanto (Sekertaris DPD Asita Lampung), Dr. Ayi Ahadiat MBA (Ketua ISEI lampung dan Akademisi Unila), dan Ahmad Jares Mogni SH (Wakil Ketua Kadin Bidang Perhubungan). (Katrine)