OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan MoU tripartit terkait pemberian fasilitas kredit untuk penyaluran dana BPDP-KS melalui program peremajaan kelapa sawit rakyat, Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Kayuagung bekerja sama dengan PT Sampoerna Agro Tbk dan KUD Serba Usaha.
Pada hari Rabu (18/12/2024), dilaksanakan penandatanganan akad kredit perdana KUR replanting sawit antara Bank Sumsel Babel melalui Cabang Pembantu (Capem) Tugumulyo dan KUD Serba Usaha Desa Gading Raja, Kecamatan Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir (OKI).
“Karena telah tercapai kesepakatan tripartit melalui MoU, hari ini (Rabu) dilaksanakan akad kredit perdana KUR replanting sawit untuk KUD Serba Usaha,” ujar Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung, Shafwat Saka Al Amini, melalui Pimpinan Capem Tugumulyo, Vagha Julivanto.
Total potensi maksimal dana yang akan dicairkan oleh Bank Sumsel Babel Tugumulyo untuk program ini diperkirakan sebesar Rp 10-15 miliar, dengan luas area replanting sekitar 308 kavling kelapa sawit.
Vagha menambahkan, pencairan KUR replanting sawit ini merupakan bentuk dukungan Bank Sumsel Babel terhadap anggota KUD Serba Usaha.
“Hal ini bertujuan agar para petani dapat terus melanjutkan pembangunan kebun kelapa sawit meski menghadapi tantangan kekurangan dana pada masa tumbang chipping dengan program grace period. Dukungan ini juga tidak lepas dari bantuan dan pengawasan PT Sampoerna Agro sebagai mitra offtaker kebun kelapa sawit KUD Serba Usaha,” jelas Vagha.
Lebih lanjut Vagha menyatakan bahwa dalam proses pemberian fasilitas kredit KUR replanting sawit, Bank Sumsel Babel juga menghadirkan program edukasi dan digitalisasi perbankan di Desa Gading Raja. Program-program seperti BSB LUR, Tasbih Haji, dan Cash Management System untuk penggajian hasil panen sawit melalui internet banking ditawarkan kepada para petani.
“Harapan kami, kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif sehingga pembangunan kebun kelapa sawit yang dikelola oleh KUD Serba Usaha bersama Sampoerna Agro dapat berjalan lancar dan sukses. Kami berharap seluruh proses berjalan sesuai target hingga sawit berhasil tumbuh dan menghasilkan secara optimal, sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program peremajaan sawit rakyat dapat terwujud,” tutup Vagha. (Iwan)