Mitigasi Perubahan Iklim, Ratusan Ribu Mangrove Ditanam di OKI

203

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan kegiatan puncak penanaman mangrove nasional yang dilaksanakan secara serentak oleh TNI se-Indonesia.

Acara puncak yang dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini dilaksanakan di Taman Wisata Angke Jakarta Utara.

“Kita memiliki mangrove terluas di dunia. 3,3 juta hektare hutan mangrove kita terbesar di dunia. Itu yang harus kita rawat, kita pelihara. Kalau ada lahan kritis, kita tanami kembali sehingga jangan sampai ada hutan mangrove yang rusak,” ungkap Jokowi, Senin (15/5/2023).

Menurut Jokowi, hutan mangrove penting, terutama untuk mengembalikan habitat kepiting, ikan, biawak, monyet maupun burung-burung.

Jokowi pun menyebut penanaman hutan mangrove adalah untuk melindungi pesisir Indonesia dari kemungkinan perubahan iklim, sehingga saat air laut naik atau ada gelombang besar bisa menahan.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa aktivitas penanaman mangrove juga bermanfaat untuk aspek pertahanan, khususnya pertahanan pantai. Mengingat kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

“Pengamanan negeri perlu dilihat secara terintegrasi, karena ancaman bisa saja datang dari arah laut bukan saja dari darat. Maka sangat penting upaya pertahanan mangrove terus kita lakukan,” tambah Yudo.

Penanaman Mangrove di OKI

Salah satu lokasi penanaman juga berlangsung di pesisir Pantai Timur, Desa Sungai Batang dan Simpang Tiga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Penanaman di lokasi ini melibatkan kerja sama antara Kodim 0402/OKI dan Korem 044/Gapo, TNI/Polri, Pemkab OKI, masyarakat sekitar dan APP Sinar Mas melalui unit usahanya PT. OKI Pulp and Paper Mills dan mitra pemasoknya PT. Bumi Andalas Permai (BAP).

Kasiter Korem 044/Gapo Kolonel Arm Kusdi mengatakan, dari total lahan 256 hektare yang tersebar di lima titik, 206 hektare telah ditanami dengan total 233.575 batang mangrove.

Lanjut dia, hari ini pihaknya menambah 10.000 batang mangrove di lahan seluas 10 hektare. Kerja sama yang baik dengan PT. OKI Pulp and Paper Mills dan PT. BAP serta masyarakat setempat telah memungkinkan ini semua berjalan dengan lancar, tertib dan aman.

“Semua ini berkat kerja sama yang baik dari PT. OKI Pulp and Paper Mills dan PT. BAP serta komponen masyarakat. Semoga Kodim 0402/OKI Korem 044/Gapo selalu dapat terus bersinergi bersama komponen bangsa, dan mengucapkan terima kasih kepada PT. OKI Pulp and Paper Mills dan PT. BAP yang telah membantu,” tambah Kolonel Arm Kusdi.

Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata di tempat terpisah mengungkapkan, bahwa program kolaborasi restorasi mangrove ini adalah upaya kami untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan-kegiatan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Suhendra juga menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah merehabilitasi mangrove dalam rangka penurunan emisi karbon melalui Folu Net Sink 2030.

“Karena selain merehabilitasi habitat laut dan menahan abrasi, mangrove juga memiliki potensi besar dalam penyerapan karbon. Kami yakin bahwa setiap langkah, sekecil apapun, memberikan kontribusi penting terhadap tujuan ini,” tambah Suhendra.

Selain PT. OKI Pulp and Paper Mills dan PT. BAP, APP Sinar Mas melalui unit usahanya PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) mendukung upaya BKSDA Provinsi DKI Jakarta melalui program penguatan fungsi suaka margasatwa Muara Angke sebagai pusat edukasi lingkungan dan restorasi ekosistem mangrove untuk mendukung pengelolaan terpadu ekosistem mangrove di Jakarta dengan target restorasi seluas 500 hektare.

“Selain itu, PT. IKPP Tangerang telah menanam sebanyak 178 ribu bibit mangrove yang tersebar di Tangerang Raya, dan PT. IKPP Serang juga telah menanam 120 ribu bibit mangrove di pesisir pantai utara Kabupaten Serang,” pungkas dia. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda