



PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BERITAANDA – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus mengembangkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satu program unggulan yang tengah diperjuangkan adalah menjadikan ikan sagarurung sebagai makanan pendamping bagi jemaah haji dan umroh Indonesia di tanah suci.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten PALI, Raden Abdurrohman menegaskan, bahwa dalam pengembangan UMKM, diperlukan visi besar agar terus semangat dalam berkarya.
“Salah satu cita-cita besar kami adalah bagaimana ikan sagarurung bisa menjadi bagian dari konsumsi jemaah haji dan umroh. Ini bukan sekadar impian, melainkan upaya nyata dalam melestarikan kuliner khas PALI,” ujarnya, Kamis (20/2/2025).
Ikan sagarurung sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga memiliki nilai historis dan kultural yang kuat. Namun, untuk merealisasikan gagasan ini, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan, termasuk peran Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) dalam meningkatkan kualitas serta produksi massal ikan sagarurung.
Dalam acara sinkronisasi program Dinas Koperasi dan UKM se-Sumatera Selatan bersama KemenKop UKM yang berlangsung pada 18-19 Februari 2025 di Jakarta, inisiatif ini mendapat sambutan positif dari Deputi Bidang Usaha Kecil dan Deputi Bidang UKM KemenKop UKM, Temmy Satya Permana. Pemerintah pusat pun berkomitmen untuk mendorong realisasi program tersebut.
“Kami bersyukur atas dukungan positif dari KemenKop UKM. Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan pertemuan hybrid guna membahas langkah-langkah implementasi. Ini merupakan langkah awal yang sangat penting,” tambah Raden Abdurrohman.
Ia juga menekankan bahwa agar PALI semakin maju, diperlukan pembelajaran dari daerah lain yang telah lebih berkembang dalam sektor UMKM.
“Kita harus banyak belajar dari kabupaten/kota lain yang telah sukses, serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat PALI agar produk unggulan kita mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (RDT)