OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai inovasi terus berkembang pesat mempengaruhi cara kita bekerja, berkomunikasi dan menjalani kehidupan. Dalam era digital ini, kemampuan adaptasi terhadap perubahan teknologi menjadi suatu keharusan bagi setiap individu.
Mahasiswa KKN Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang, Eka Maisito, menekankan bahwa peran teknologi dalam kehidupan masyarakat semakin signifikan setiap harinya. Dari sarana komunikasi hingga alat bantu di tempat kerja, teknologi telah membawa kemudahan dan efisiensi yang luar biasa.
“Namun, kemajuan teknologi juga berarti bahwa apa yang kita pelajari dan praktekkan hari ini mungkin sudah tidak relevan dalam beberapa tahun ke depan. Inilah alasan mengapa kita harus terus beradaptasi dengan perubahan teknologi. Tanpa kemampuan adaptasi yang kuat, kita bisa tertinggal dan kesulitan dalam menjalani kehidupan di era digital ini,” ujar Eka, Sabtu (1/2/2025).
Eka juga menjelaskan beberapa manfaat penting dari membangun kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
“Dengan meningkatkan kemampuan adaptasi, kita bisa lebih mudah mengikuti tren terbaru. Hal ini akan membantu kita menghadapi setiap perubahan dengan lebih cepat dan efisien, sehingga produktivitas dan efektivitas dalam kehidupan sehari-hari tetap terjaga,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Silva Melvina, mahasiswa KKN Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang yang sedang mengabdi di Desa Awal Terusan, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI.
Ia menyatakan bahwa masyarakat dapat mengimplementasikan teknologi baru secara efektif untuk meningkatkan pekerjaan dan menciptakan inovasi yang bermanfaat.
“Sebagai contoh dalam dunia pendidikan, teknologi mempermudah akses informasi bagi siswa, meningkatkan komunikasi, serta mengembangkan keterampilan digital yang sangat penting untuk masa depan mereka,” ungkap Silva.
Lebih lanjut Silva menambahkan, bahwa teknologi juga berperan sebagai alat evaluasi dalam pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi, pendidik dapat melakukan penilaian yang lebih interaktif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.
“Hal ini membantu meningkatkan efektivitas dan akurasi dalam mengevaluasi perkembangan siswa. Dengan adanya adaptasi teknologi, proses belajar mengajar menjadi lebih mudah dan efisien,” jelasnya.
Sementara itu mahasiswa lainnya, M. Calvin Septiano, menyoroti bahwa kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi mencakup kemampuan belajar hal baru, menguasai teknologi terbaru, serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kemampuan adaptasi sangat penting agar individu tetap relevan dan kompetitif di dunia digital yang terus berkembang,” ujarnya.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Satria Putra Ligasi. Menurutnya, tanpa kemampuan adaptasi yang baik, seseorang bisa tertinggal dan kesulitan memanfaatkan potensi teknologi terbaru.
“Kita dapat membangun kemampuan adaptasi dengan terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan, mengikuti perkembangan teknologi terbaru, mencari sumber terpercaya, serta mencoba dan menggunakan teknologi baru sesuai kebutuhan kita,” jelas Satria.
Mahasiswa KKN Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang lainnya, M. Aji Sukma dan Reynaldi Yudianto Pratama, juga menegaskan pentingnya adaptasi teknologi, terutama dalam dunia pendidikan.
“Membangun kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam pendidikan sangat penting karena teknologi kini menjadi alat pembelajaran dan kolaborasi,” tegas Aji.
“Dengan kemampuan adaptasi yang baik, siswa dan pendidik dapat memaksimalkan potensi teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini tentunya sangat diperlukan dalam dunia pendidikan,” pungkas Reynaldi. (Iwan)
