KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Masihkah anda mengingat empat pilar kebangsaan?. Masih terdengar familiarkah di telinga anda tentang empat pilar kebangsaan?.
Seperti diketahui bersama, bahwa negara Indonesia mempunyai pilar-pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak hanya satu tetapi 4 pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal IKA, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Konsep ini digagas oleh alm. Taufik Kiemas, sehingga patut diketahui oleh seluruh elemen masyarakat, sekaligus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari di segala aktifitas.
Atas dasar hal itulah, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi kembali melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di daerah pemilihannya, tepatnya di Kelurahan Cintaraja Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan, Senin (25/3/2019).
Dihadapan mayoritas ‘emak-emak’ yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut, Bobby menjelaskan, setiap negara pasti mempunyai pondasi/pilar/dasar-dasar negara, begitu juga dengan negara Indonesia.
Bobby menambahkan, beliau (alm. Taufik Kiemas) menggagas konsep tersebut, mengingat empat pilar adalah mutlak dan tidak bisa dipisahkan dalam menjaga serta membangun keutuhan bangsa.
“Seperti halnya sebuah bangunan, dimana untuk membuat bangunan tersebut menjadi kokoh dan kuat dibutuhkan pilar-pilar atau penyangga. Begitu halnya juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini,” tegas Bobby.
“Untuk itulah, guna mensosialisasikan gagasan alm. Taufik Kiemas (4 pilar kebangsaan), kita dari pihak DPR mengelar acara seperti ini. Gunanya agar warga bisa selalu menjaga serta mengamalkan 4 pilar kebangsaan tersebut. Dan pesan saya, jangan mudah terprovokasi atau terpecah belah terhadap apa yang terjadi saat ini, seperti adanya berita hoax di media sosial,” jelas dia.
“Saya mengharapkan agar ibu-ibu sekalian dapat memahami nilai-nilai yang tertuang dalam 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal IKA, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang juga merupakan jati diri bangsa kita (Indonesia),” tegasnya.
Katanya lagi, Sumatera Selatan saat ini sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh yang berkecimpung di tingkat nasional, bahkan disemua bidang.
“Mari kita bersama-sama menjadikan tokoh nasional asal Sumsel tersebut sebagai panutan kita, untuk bisa membangun Sumsel kedepannya,” pungkas dia.
Sementara itu, salah satu warga setempat, menyambut postif dan antusias dalam kegiatan yang digelar Bobby Adhityo Rizaldi tersebut, guna mensosialisasi 4 pilar kebangsaan tersebut.
“Dengan adanya sosialisasi seperti ini, kami jadi paham arti dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal IKA, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang juga merupakan jati diri bangsa kita (Indonesia),” tegasnya.
Warga lainnya yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut menambahkan, selain disosialisasikan, empat pilar kebangsaan seharusnya betul-betul dilaksanakan oleh seluruh wakil rakyat serta elite politik dalam kehidupan berbangsa. Sehingga segala kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk kepentingan pribadi, tidak akan terjadi.
“Tidak kalah penting, kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan juga semestinya dilaksanakan secara intensif di tengah masyarakat. Hal ini terasa urgent, mengingat cukup banyaknya gangguan dari dalam dan luar yang berpotensi memecah belah persatuan Indonesia,” kata dia kepada tim.
“Sehingga, masyarakat perlu diingatkan bahwa empat pilar sebagai pondasi yang mempersatukan keberagaman bangsa ini. Dan tentunya, masyarakat termasuk masyarakat di dalamnya, tidak pesimis terhadap kelangsungan negara,” pungkas dia.
Di akhir acara, Bobby bersama tim sempat membagikan puluhan bingkisan kepada warga yang mampu menjawab pertanyaan seputar 4 pilar kebangsaan. (*)
