Komplotan Pembobol Kartu ATM Berhasil Diringkus Polres Asahan

552

ASAHAN-SUMUT, BERITAANDA – Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan menangkap 4 orang pelaku komplotan pembobol kartu anjungan tunai mandiri (ATM) pada saat melakukan aksinya di Jalan SM. Raja Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara, Rabu (16/1/2019) malam.

Keempat tersangka masing-masing SPD (42) warga Jalan Brigjen Katamso Medan, ES (24) warga Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, AP (32) warga Jalan Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung dan BZ (32) warga Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, SIK, MH saat dikonfirmasi menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara, komplotan ini sudah beraksi di berbagai kota di Sumatera Utara.

“Untuk wilayah Kabupaten Asahan, mereka melakukan aksinya di kawasan Kota Kisaran, Simpang Empat, dan Aek Ledong. Sedangkan kota lainnya yakni Medan, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, dan kemungkinan juga sudah beraksi di Labuhan Batu karena mereka kita tangkap disana,” ungkap Faisal didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja dan Kanit Jatanras IPDA Khomaini.

Jelas Kapolres, komplotan ini melakukan aksinya di mesin ATM dengan modus mengganjal slot ATM (tempat memasukkan kartu ATM), sehingga ketika warga yang hendak mengambil uang di ATM mengalami kesulitan.

“Seorang tersangka bertugas untuk mengganjal slot (tempat memasukkan kartu ATM), sehingga ketika hendak mengambil uang dari mesin ATM mengalami kesulitan. Selanjutnya, tersangka lain berpura-pura menjadi teknisi dan datang untuk menawarkan bantuan kepada warga yang mengalami kesulitan ketika hendak untuk mengambil uang. Tersangka tersebut menyuruh korban memasukkan PIN (Personal Identification Number) ATM-nya agar bisa bertransaksi. Namun, Karena tempat memasukkan kartu ATM diganjal oleh tersangka pertama yang masuk ke ATM, akhirnya kartu ATM milik korban tersangkut,” jelas dia.

“Sehingga korban meninggalkan ATM untuk melapor ke kantor BRI Aek Loba dan waktu dia kembali, korban terkejut melihat saldo di rekeningnya sudah terkuras Rp2 juta. Korban yang merasa dirugikan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau Raja Polres Asahan.”

“Kemudian, petugas kepolisian yang menerima laporan, langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas para pelaku dan pada Rabu(16/1/2019) malam, petugas unit Jatanras Polres Asahan dibantu personel Sat Reskrim Polres Labuhan Batu berhasil membekuk komplotan pembobol kartu ATM ini saat mereka berada di Jalan SM. Raja Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara. Pada waktu mau ditangkap, keempatnya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dibagian kaki, karena berusaha melawan petugas dan hendak melarikan diri saat hendak ditangkap,” terang dia.

Dari para tersangka disita barang bukti kartu ATM sebanyak 31 lembar, 4 unit handphone, uang tunai Rp7.150.000, 1 pack tusuk gigi, serta 1 unit mobil Toyota Calya BK 1991 FB yang digunakan untuk melakukan aksinya.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada orang yang menawarkan bantuan atau yang mengaku sebagai teknisi.

“Jika ada kendala saat bertransaksi di mesin ATM, segera lapor dengan mendatangi kantor bank terdekat. Jangan percaya dengan tawaran bantuan orang yang tidak dikenal, apalagi sampai meminta nomor PIN,” ujarnya.

Mantan Kasubdit III/ Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara ini juga memberi peringatan kepada para pelaku kejahatan agar tidak melakukan tindakan kriminal di wilayah hukum nya.

“Jangan coba-coba melakukan tindak pidana di Kabupaten Asahan, pasti akan kami kejar dan diberi tindakan tegas,” pungkas Faisal. (Ganda)

Bagaimana Menurut Anda