Klarifikasi RM Soal Gaya Hedonis yang Telah Dimuat Media Ini

1361
Ilustrasi

OGAN ILIR, BERITAANDA – Berita perihal hedonis atau menampilkan kemewahan yang kerap ditampilkan oleh pejabat di Indonesia termasuk apakah ada di Kabupaten Ogan Ilir, serta dimuat media ini pada hari ini, Ahad (7/5/2023) pada pukul 13.06 WIB. Disayangkan oleh RM dan meminta redaksi media ini memuat hak jawabnya.

Inisial RM yang diketahui sebagai salah satu Kepala bagian (Kabag) di Pemkab OI merasa jurnalis BERITAANDA tidak melakukan cek and ricek atau konfirmasi seperti sepatutnya pemberitaan. Hal ini ia sampaikan lewat pesan WhatsApp (WA) yang dikirim oleh Iklim Cahya selaku perwakilan keluarga.

“Berita atau tulisan opini tersebut sudah mendiskreditkan seorang pejabat di Pemkab Ogan Ilir (OI), karena sudah menyebut inisial nama dan memasang foto yang bersangkutan,” tulisnya, Ahad (7/5/2023) sore.

Sambungnya, dari kronologis tulisan yang banyak mengupas tentang kasus anak dan pejabat Ditjen Pajak yang bermasalah, lalu dikerucutkan dengan salah seorang Kabag di Pemkab OI yang menuding berpenampilan mewah dan juga dengan pakaian serta aksesoris yang dipakai tak murah, jelas sifatnya sudah menuding negatif.

“Padahal wartawan yang menulis tidak melakukan cek and ricek atau konfirmasi, artinya hanya berprasangka. Jelas hal ini sudah tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik, saya minta ini jangan terulang lagi,” jelasnya.

Screenshot WhatsApp Iklim Cahya, perwakilan keluarga RM.

Masih dalam pesan WA itu kembali menuliskan, sejatinya seorang wartawan yang paham dengan tugasnya, ketika menulis berita atau opini sekalipun harus secara maksimal melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Apalagi kalau terkait nama baik seseorang. Apa yang ditulis wartawan tersebut tentang apa yang dipakai RM, kalau dilihat dari harganya tidak ada yang mewah atau berharga mahal, semuanya masih dalam kewajaran.

“Seperti foto yang dipajang di media tersebut, baju yang dipakai RM merupakan ‘BJ’, tapi kondisinya masih bagus dibeli dengan keluarganya sendiri. Lalu sepatu seharga Rp 200 ribu, celana juga Rp 150 ribu, dan jilbab dengan harga Rp 20 ribu. Kalau tas ‘bonia’ merupakan hadiah dari suaminya, yang dibeli dengan discount 50 persen,” bebernya lagi.

Sedangkan kenapa foto – foto tersebut tampak bagus, jelasnya lagi, karena sudah dilakukan pengeditan sedemikian rupa.

“Foto-foto itu terlihat bagus, karena sudah diedit diatur dengan pencahayaan,” tutupnya. (Adie)

Bagaimana Menurut Anda