LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Hj. Winarni Nanang Ermanto hadiri kegiatan pencanangan program swasembada sekolah di Kecamatan Candipuro, Jumat (9/6/2023).
Kegiatan itu berlangsung di Balai Desa Rawa Selapan dan turut dihadiri oleh Kepala Desa dan UPT se Kecamatan Candipuro.
Camat Candipuro Ahmad Sholatan melaporkan di kecamatannya memiliki inovasi yang mendukung gerakan swasembada sekolah yang diberi nama PERANGI Anak Polah (Petakan, Rangkul, Ajak,dan Dampingi anak Putus Sekolah).
Dirinya menyampaikan dengan inovasi itu dilakukan pemetaan sesuai dengan masalah yang terjadi disetiap anak dan kita akan mencari solusi untuk menyelesaikan.
“Kami di Candipuro juga punya gerakan yang mendukung program swasembada sekolah yaitu PERANGI Anak Polah, gerakan ini dilakukan dengan cara memetakan masalahnya dulu baru kita cari solusinya,” ungkapnya.
Camat Candipuro itu menambahkan di kecamatannya ada anak usia SMA putus sekolah dikarenakan sudah tidak mampu membayar biaya sekolah, dan saat ini sudah ditangani dengan diberikan sekolah gratis.
“Kemarin juga kita temukan anak SMA yang putus sekolah karena tidak mampu membayar, akhirnya kita koordinasi dengan sekolah dan sudah diberikan sekolah gratis,” kata Sholatan.
Sementara itu Winarni dalam arahannya menyampaikan dirinya mengapresiasi apa yang telah dilakukan di Candipuro untuk menyelesaikan masalah putus sekolah.
”Saya sangat mendukung dan apresiasi dengan inovasi yang dimiliki Candipuro, dan ini adalah bentuk gerakan dan dukungan terhadap inovasi Lampung Selatan yaitu swasembada sekolah,“ katanya.
Winarni menambahkan, Candipuro adalah kecamatan pertama yang mencanangkan program swasembada sekolah dan melakukan penandatangan bersama.
”Semua yang hadir pada hari ini adalah penggerak dan Candipuro adalah pelopor dalam menggerakkan program tersebut dengan melakukan tanda tangan bersama semua pihak di kecamatan,“ ungkapnya.
Winarni meminta agar inovasi yang ada di kecamatan ini lebih ditingkatkan lagi untuk kedepannya lebih banyak anak anak yang putus sekolah bisa ditangani dan diberikan pendidikan kembali.
”Tolong Pak Camat dikoordinir untuk inovasi ini bisa lebih ditingkatkan agar kedepannya anak-anak yang putus sekolah ini bisa ditangani dan diberikan pendidikan kembali bisa lebih merata,” ujar Winarni.
Ketua Penggerak Pendidikan Lampung Selata itu juga menyampaikan, sesuai dengan arahan pak Bupati, kegiatan seperti ini jangan hanya sekedar seremoni namun harus dilaksanakan dan harus tepat sasaran. (Kominfo Lamsel)
