PALI, BERITAANDA – Dibawah pimpinan Bupati Dr. Ir. H. Heri Amalindo MM menjadikan PALI sebagai salah satu kabupaten yang masuk kategori sangat inovatif yang ada di Indonesia.
Bahkan, Bumi Serepat Serasan merupakan kabupaten tercepat urutan kedua penyampaian inovasi pada Innovative Government Award (IGA) tahun 2023, masuk dalam urutan 100 besar kabupaten se- Indonesia.
“Alhamdulillah, meski usia PALI baru 10 tahun, tapi sudah masuk 100 besar dari 514 kabupaten / kota yang ada di Indonesia. Yang ngomong ini bukan Heri Amalindo, tapi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional. Tentu ini suatu pencapaian yang sangat luar biasa,” ujar suami dari anggota DPR RI Ir. Hj. Sri Kustina tersebut, Selasa (5/9/2023).
Dijelaskan Heri Amalindo, bahwa saat ini PALI tidak lagi kaleng-kaleng. Sudah disegani, diperhitungkan oleh pemerintah, baik regional maupun tingkat nasional. Karena sudah menunjukkan prestasi yang sangat banyak, baik di olahraga, pendidikan dan inovasi lainnya.
“Oleh karenanya, PALI tidak bisa maju hanya oleh kepala daerah, tetapi juga oleh semua elemen masyarakat, OPD, pelajar yang selalu menghadirkan gagasan ide dan inovasi untuk membangun PALI. Pemkab dalam kesempatan ini hanya memberikan semangat kepada generasi muda dan masyarakat untuk terus berinovasi,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, kepala daerah yang digadang-gadang bakal calon Gubernur Sumatera Selatan itu juga meminta kepada seluruh inovator, baik yang meraih juara ataupun yang belum meraih juara untuk terus berpikir membuat terobosan.
“Karena seorang inovator adalah seorang yang mampu menciptakan dari yang belum ada menjadi ada. Tentu itu semua tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin untuk berinovasi. Raihlah cita-cita setinggi langit, kalaupun jatuh, jatuhnya di atas bintang-bintang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Balitbang PALI Khairiman S.Pt M.Si mengatakan, ada 78 inovator yang mengikuti PALI Innovation Award tahun 2023 yang dimulai sejak beberapa bulan yang lalu.
Untuk tim penilai, lanjut pria yang kerap disapa Iman itu, didatangkan dari lembaga yang kredibel dan mempunyai kapabilitas dalam kegiatan tersebut, seperti guru besar dari Universitas Sriwijaya Prof. Filli Pratama MSc (Hons) Ph.D, kemudian Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktek Terbaik Pelayanan Publik Kemenpan RB Republik Indonesia Dr. Ajib Rakhmawanto SIP M.Si serta Dr. Ing Wiwiek Joelani MT selaku Sekretaris Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Bahkan, sebut Iman, salah satu juri merupakan juri pada tingkat benua Asia.
“Adapun dalam penganugerahan inovasi, ada beberapa kategori yang digelar, yakni kategori kesehatan, kategori pelajar mahasiswa, kategori pertanian dan pangan, kategori perangkat daerah, kategori pendidikan dan kategori desa serta kelurahan,” terangnya.
Kemudian dari inovasi yang dalam bentuk produk saat ini sedang dilakukan uji laboratorium. Nantinya produk tersebut bisa diproduksi secara massal oleh Pemkab PALI.
“Melalui kegiatan inovasi daerah ini juga dapat meningkatkan indeks inovasi daerah. Alhamdulillah pada tahun 2023, PALI salah satu kategori yang sangat inovatif, tercepat penyampaian inovasi. Harapan kami kepada seluruh elemen PALI untuk terus membuat terobosan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. (AMD/ADV)