PALI, BERITAANDA – Curah hujan dengan intensitas tinggi belakangan ini harus diwaspadai oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Bukan hanya siaga terhadap potensi bencana alam, tetapi juga ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Pesan itu disampaikan Kepala Puskesmas Tanah Abang dr. Almustazairin. Menurutnya, musim hujan merupakan fase berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk, sehingga kebersihan lingkungan perlu lebih diperhatikan oleh masyarakat.
“Kami ingatkan juga bahwa kita jangan abaikan terhadap potensi penyakit-penyakit rutin yang bisa menimpa masyarakat dimusim-musim tertentu, seperti saat ini memasuki musim penghujan yakni adanya penyakit DBD. Sudah ada tiga kasus yang ditangani di Puskesmas Tanah Abang, dan semua pasien yang positif sudah kita fogging serta diberikan bubuk abate,” tutur Zairin, sapaan akrabnya, Kamis (18/1/2024).
Zairin berharap, masyarakat bisa saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan PHBS.
“Seperti bagaimana membersihkan lingkungan, membersihkan selokan, sampah, ataupun apapun yang bisa membuat sarang nyamuk aedes aegypti,” bebernya.
Ia pun meminta warga masyarakat untuk selalu menerapkan 3M Plus, yakni menguras dan menyikat tempat penampungan air, mengubur/menutup rapat tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi maupun drum, serta mendaur ulang alias memanfaatkan barang bekas yang bernilai ekonomis. (RDT)
