KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Diduga lantaran aliran listrik ‘byarpet’ (tidak stabil -red) sehingga terjadi konsleting, sebuah rumah warga yang berada di Desa Bumi Harapan Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) alami kebakaran dan menelan korban jiwa, Rabu (20/2/2019) dini hari.
Peristiwa naas tersebut terjadi sekira pukul 01.30 Wib. Saat itu rumah permanen milik Suhardi hanya dihuni oleh kedua anak laki-lakinya, Hendro (23) dan Wahyu (10). Meski anak yang lebih tua berhasil menyelamatkan diri, namun sang adik tak terselamatkan hingga hangus terbakar dilalap si jago merah.
“Rumah hanya dihuni korban Wahyu bersama kakaknya Hendro, yang mana malam itu mereka berdua tertidur pulas di kamarnya. Hendro terbangun karena terdengar suara terbakar dan dilihatnya di dapur api sudah membesar,” ungkap Paur Subbag Humas Polres OKI IPDA Suhendri, Rabu (20/2/2019) siang.
Mendapati kondisi itu, lanjutnya, Hendro langsung lari keluar rumah tanpa bisa menyelamatkan adiknya, karena api sudah membesar hingga ikut terbakar. Dari hasil keterangan interogasi di lapangan, api berasal dari konsleting listrik, karena aliran listrik rumah korban sempat mati dan nyala kembali.
Kapolsubsektor Teluk Gelam, IPDA Zulkarnain menambahkan, saat kebakaran terjadi di rumah Suhardi warga Blok E Desa Bumi Harapan sedang hujan deras. Korban Wahyu tak sempat diselamatkan kakaknya Hendro, karena saat ia terbangun dari tidur pulas bersama adiknya, api yang melalap rumahnya sudah membesar.
“Akibatnya, korban Wahyu meninggal dunia ikut terbakar di dalam kamar. Orangtua mereka saat kejadian tidak berada di rumah. Selain mendatangi TKP dan ikut membantu warga memadamkan api yang masih menyala, kita juga mengumpulkan keterangan saksi – saksi serta bersama tim medis membawa korban yang meninggal dunia ke RSUD Kayuagung untuk divisum,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Syawal Harahap mengatakan, kita selalu standby-kan armada Damkar untuk mengantisipasi apabila terjadi kebakaran. Namun informasi adanya kebakaran di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Teluk Gelam baru kita terima pagi ini.
“Sekira pukul 07.30 Wib tadi, kita sudah koordinasi dengan Camat Teluk Gelam. Menurut dia, semalam Kades Bumi Harapan sempat meneleponnya, namun karena hujan deras dan dirinya sudah tertidur pulas jadi baru diketahui pagi hari,” ungkap Syawal seraya mengatakan bahwa pihaknya akan meluncur ke TKP untuk mengecek langsung kondisi disana. (Iwan)
