



TAPSEL-SUMUT, BERITAANDA – Karang Taruna Tapanuli Selatan (Tapsel) memastikan akan mengadakan kembali penyelenggaraan lomba pemilihan Boru Namora Duta Karang Taruna tingkat Kabupaten Tapsel tahun 2019.
“Lomba pemilihan Boru Namora Duta Karang Taruna ini merupakan agenda tahunan kita, sekaligus dalam rangka menyambut HUT Pemkab Tapsel ke-69,” kata Ketua Karang Taruna Tapsel Ahmad Bangun Ritonga, ditemui BERITAANDA, Kamis (10/10/2019).
Sejauh ini, jelas Bangun, eksistensi Boru Namora dipandang punya andil penting dalam mengidentifikasi permasalahan sosial di lingkup kepemudaan, serta mencari solusi penanganannya bersama-sama dengan pemerintah dan pengurus Karang Taruna ditingkatannya masing-masing.
“Selain menumbuhkembangkan Karang Taruna, Boru Namora secara persuasif mempertahankan dan memperkenalkan kearifan lokal, serta menyebarluaskan informasi bahwa Karang Taruna adalah organisasi yang fokus di bidang sosial kemasyarakatan,” sebut dia.
Bangun menambahkan, pelaksanaan kegiatan pemilihan Boru Namora ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada pengurus Karang Taruna Tapsel, khususnya perempuan, dalam menggeliatkan Karang Taruna di wilayah Kabupaten Tapsel.
Ketua Panitia Lomba Pemilihan Boru Namora, Susanto menjelaskan, audisi akan dibagi dalam tiga (III) zona meliputi 15 kecamatan se-Kabupaten Tapsel. Zona I (5 kecamatan) terdiri dari Batang Angkola, Sayurmatinggi, Tantom Angkola, Angkola Muaratais, dan Angkola Selatan.
Untuk zona II (5 kecamatan) Angkola Timur, Sipirok, Arse, Sipirok Dolok Hole, dan Aek Bilah. Terakhir, zona III (5 kecamatan) yakni Angkola Barat, Marancar, Batang Toru, dan Sangkunur. Jadwal audisi untuk zona I digelar di kantor Camat Batang Angkola pada tanggal 15 Oktober 2019, zona II di kantor Camat Sipirok 16 Oktober 2019, dan zona III di kantor Camat Batang Toru 17 Oktober 2019.
Setiap kecamatan mengutus 2 orang peserta dan akan diseleksi kembali di zona masing-masing untuk nantinya ditentukan 1 orang sebagai perwakilan kecamatan ke tingkat kabupaten untuk dikarantina (pembekalan) tentang tupoksi Duta Karang Taruna (Boru Namora) selama 3 hari 3 malam.
“Disamping itu, mereka nantinya akan melakukan observasi lapangan atau pengabdian masyarakat serta membuat karya tulis. Dan, mekanisme penjurian mengarah pada kepribadian, intelegensi, dan atitude. Juri berhak mendiskualifikasi peserta yang tidak mentaati peraturan,” jelas Susanto.
Bagi peserta yang lolos tahapan akan mengikuti malam puncak (grand final) penentuan juara I sampai dengan juara harapan III. Terhadap keseluruhan juara, panitia menyediakan piagam penghargaan, piala, bulang (khusus juara I), serta uang pembinaan.
Untuk konfirmasi lebih lanjut, calon peserta Boru Namora bisa menghubungi contak person panitia di nomor 0822 6766 5549 (Susanto), 0813 9754 7744 (Ahmad Bangun Ritonga), atau 0821 6202 2222 (Agus Simatupang). (Anwar)