Kapolda Sumut Ajak Keluarga Besar Pujakesuma Asahan Tidak Mudah Diadu Domba

ASAHAN-SUMUT, BERITAANDA – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH MH mengajak Keluarga besar Pujakesuma Kabupaten Asahan untuk tetap kompak dan tidak mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah kesatuan Bangsa Indonesia.

Hal ini disampaikan Kapolda Sumut pada saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Ranting (Depiran) Desa/Kelurahan Pujakesuma Kabupaten Asahan yang dilaksanakan di Pendopo Pujakesuma Asahan, Ahad (24/2/2019).

“Saat ini banyak berita-berita bohong yang disebarkan dengan tujuan untuk menyebar kebencian, terlebih menjelang pemilu yang akan diselenggarakan di bulan April mendatang. Untuk itu kita harus bijak dalam mencermati setiap informasi yang beredar dengan cara mencari tahu kebenarannya, sebelum membagikan kepada orang lain,” himbau dia.

Selanjutnya, Kapolda juga berpesan agar keluarga Pujakesuma di Kabupaten Asahan tetap kompak dan saling mendukung demi terwujudnya kesejahteraan pengurus dan anggota.

Kapolda juga mengucapkan selamat kepada para pengurus Pujakesuma Kabupaten Asahan yang baru dilantik.

“Semoga pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” pesan Kapolda.

Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan, Wage Trimana mengatakan, sangat bangga atas kedatangan Kapolda Sumut dalam kegiatan pelantikan Depiran Kabupaten Asahan hari ini. Karena sejak Pendopo Pujakesuma Asahan ini berdiri, baru kali ini disinggahi oleh orang nomor satu di Polda Sumatera Utara.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi keluarga besar Pujakesuma Asahan,” ungkap Wage.

Wakil Bupati Asahan H. Surya, Bsc mengucapkan selamat datang kepada Kapolda dan para pejabat utama Polda Sumut di Kabupaten Asahan.

“Kedatangan Bapak Kapolda selaku pembina Pujakesuma di Sumatera Utara memberikan makna dan suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Asahan.

Usai melantik para pengurus Depiran Desa/Kelurahan Kabupaten Asahan, Kapolda Sumut juga membagikan 2000 paket sembako untuk fakir miskin, kaum duafa dan ulama. (Ganda)

Bagaimana Menurut Anda