JAMBI, BERITAANDA – Untuk mewujudkan kedaulatan pangan infrastruktur irigasi dan pengelolaan sumber daya Air yang terpadu menjadi faktor penentu. Dimana pemerintah pusat telah menargetkan pembangunan infrastruktur irigasi baru seluas satu juta hektare yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pangan, demi tercapainya Indonesia yang berdaulat dalam pangan.
Untuk itulah, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi menggelar kegiatan rapat koordinasi pengelolaan irigasi untuk pertanian. Dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi, Ir. Ahmad Maushul, Selasa (19/2/2019). Turut mendampingi Kepala BWSS Sumatera Wilayah VI Nur Fajri, Kabid PSP Ir. Nuril Hastuti, serta Kadis Pertanian Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
Dikatakan oleh Ahmad Maushul, rakor ini akan memberikan informasi data irigasi pertanian yang lebih baik, sehingga dapat dilaksanakan secara terukur dan terarah.
“Air merupakan sumber daya dan faktor determinan yang menentukan kinerja sektor pertanian, karena tidak ada satu pun tanaman pertanian dan ternak yang tidak memerlukan air. Dalam pengelolaan air masih jauh dari yang diharapkan, sehingga air yang semestinya merupakan sahabat petani, berubah menjadi penyebab bencana bagi petani. Salah satu upaya khusus yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani pengelolaan sumber air, dengan melalui kegiatan irigasi untuk pertanian,” tegas dia.
Ditambahkan oleh Nuril Hastuti, rakor irigasi tahun anggaran 2019 mensinkronisasikan dan memadukan antara kegiatan di Dinas TPHP dengan kegiatan BWSS VI, sehingga kegiatan dapat terintegrasi dengan baik.
“Dalam kegiatan rakor irigasi ini dapat ditindak lanjuti oleh Kadis Pertanian Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi. Sasaran yang hendak dicapai pada rakor irigasi, sinkronisasi dan keterpaduan TPHP Provinsi, Dinas PUPR Provinsi Jambi serta Balai wilayah sungai Sumatera VI,” pungkas dia. (Inro)
Bagaimana Menurut Anda
