BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung kembali membangun sinergi dengan Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) setelah berhasil mengimplementasi program unggulan three ends di masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung Dra. Bayana, M.Si saat menerima kunjungan Ketua Puspa Lampung Dr. Ari Darmastuti, MA beserta jajarannya di ruang rapat Dinas PPPA Provinsi Lampung, Kamis (17/1/2019).
Forum Puspa dan Dinas PPPA berhasil menerapkan program three ends melalui pelatihan urban farming, forum konselor sebaya, membentuk embrio kelurahan ramah anak, pelatihan ekonomi kreatif bagi masyarakat dan remaja pada tahun 2018 lalu.
SepertI diketahui, three ends merupakan program unggulan Kementerian PPPA yaitu end violence against women and children atau akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, end human trafficking atau akhiri perdagangan manusia, dan end barriers to economic justice (akhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan).
“Saya berharap Puspa sebagai mitra Dinas PPPA dan mitra kerja Pemerintah Provinsi Lampung terus membangun sinergitas antar lembaga dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Bayana.
Dukungan Pemerintah Provinsi tidak hanya pada legalitas kelembagaan, tetapi juga menyediakan kantor bagi Forum Puspa di Dinas PPPA Provinsi Lampung.
“Pemerintah Provinsi Lampung akan memfasilitasi dan mendukung Forum Puspa sebagai wadah bagi berbagai elemen masyarakat yang ingin berpartisipasi aktif, menyamakan persepsi dan bekerja sama untuk mengatasi permasalahan perempuan dan anak, diantaranya trafficking, kekerasan, prostitusi, pernikahan dini, putus sekolah pada anak perempuan, ekspoitasi, dan kematian ibu dan anak,” lanjut Bayana.
Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, sinergitas pemerintah dan Forum Puspa memiliki jangkauan yang lebih luas, memiliki lebih banyak mitra untuk saling bertukar ide dalam konteks perempuan dan anak, membangun sinergi nyata dengan sesama lembaga masyarakat terkait inovasi bagi perempuan dan anak.
Senada dengan Kadis PPPA Ari Darmastuti menyampaikan, meskipun Forum Puspa Provinsi Lampung baru terbentuk sekitar satun tahun, namun kiprahnya sudah dirasakan masyarakat.
“Kami baru mendapatkan data bahwa program-program yang telah kita lakukan pada tahun lalu hingga saat ini masih diteruskan, khususnya di Kampung Enggal Bandar Lampung,” terang Ari.
Ari juga menambah akan melihat keberhasilan yang telah di capai pada tahun lalu, Dinas PPPA dan Forum Puspa akan menambah isu baru yang akan menjadi prioritas. Untuk program 2019 direncanakan akan melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang memiliki masalah sosial, kelengkapan surat-menyurat dan bukti kelahiran di Kecamatan Panjang Bandar Lampung. (Katrine)