KERINCI-JAMBI, BERITAANDA – Sejumlah bantuan keuangan yang dikucurkan pemerintah pusatĀ melalui dana desa (DD) sangat berpengaruh besar pada perkembangan pembangunan infrastruktur di pedesaan, sehingga secara tidak langsung berdampak pada perputaran roda perekonomian di desa tersebut.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi yang merealisasikan DD di desa tersebut dengan cara dimanfaatkan untuk pembangunan berbagai insfrastruktur dan gedung sanggar seni.
Kepala Desa Pungut Mudik Zulpari menjelaskan, sejak ia menjadi kades pada tahun 2017 lalu, dirinya beserta pemdes terus berupaya meningkatkan berbagai pembangunan infrastruktur sesuai yang diinginkan oleh masyarakat.
āDana desa tahun 2017 lalu kami membuka jalan dari SD Pungut Mudik sampai ke dusun bawah dengan panjang 500 meter lebar 6 meter. Dilanjutkan pembangunan drainase dengan panjang 300 meter, jalan usaha tani dari Pungut Mudik ke Sungai Tuwak dengan panjang 3 Km serta lebar 6 meter, dan pembangunan drainase 60 meter bantuan dari provinsi,ā jelas dia, Sabtu (28/3/2020).
Kemudian pada tahun 2018, lanjut dia, kami membangun gedung sanggar seni dengan ukuran 18×14 meter, pemasangan bexcover dua buah, pelabaran jalan desa panjang 50 meter, dan tembok penahan tebing dengan tinggi 140 Cm panjang 45 meter, bantuan dari provinsi.
Tahun 2019, pembangunan jalan rabat beton dan jalan lingkar panjang 417 meter dan lebar 4 meter, tembok penahan tanah panjang 360 meter dengan tinggi 80 cm, penimbunan sertu jalan lingkar dengan panjang 478 meter dan lebar 4 meter serta pembangunan boxcover sebanyak 5 buah.
“Alhamdulillah semua yang kami bangun sampai saat ini berjalan dengan lancar. Saya sebagai kades hanya tangung jawab keseluruhan dan untuk pelaksana pembangunannya sudah dipasrahkan ke TPK. Tetapi kami tetap memonitor untuk memastikan apa yang dibangun berkualitas dan tahan lama,” papar Zulpari.
Sementara itu, Tamrin yang merupakan salah satu tokoh adat Desa Pungut Mudik mengatakan, semenjak Zulpari menjadi kades, masyarakat disini sangat senang. Karena berbagai pembangunan yang bersumber dari DD, ia melibatkan semua komponen yang ada di desa.
“Ya, dia (Zulpari -red) setiap pembangunan yang bersumber dari DD selalu bermusyawarah dan melibatkan BPD, Karang Taruna, tokoh adat, serta tokoh masyarakat. Dan TPK diterjunkan ke lapangan untuk mengontrol yang sedang dibangun,” kata Tamrin. (Tomi)