BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika bersama pejabat Korem 043 Gatam, instansi terkait, dan jajaran lainnya menerima arahan strategis terkait pengamanan puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni.
Arahan tersebut disampaikan oleh Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Panglima TNI, dan Kapolri melalui konferensi virtual dari Pelabuhan Merak, Provinsi Banten,Selasa (24/12/2024).
Dalam keterangannya, Kapolda Lampung menegaskan komitmen penuh pihaknya dalam menyiapkan seluruh personel dan fasilitas guna menghadapi lonjakan arus mudik dan arus balik selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Selain pengamanan arus penyeberangan, kami juga memberikan perhatian khusus pada pengamanan tempat ibadah dan objek wisata di wilayah Lampung,” ujar Helmy.
Kondisi terkini Pelabuhan Bakauheni telah dipantau secara langsung melalui udara. Kapolda memastikan situasi tetap aman dan terkendali meskipun ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan.
“Strategi seperti delaying system belum kami aktifkan karena kondisi masih kondusif. Namun, kami tetap siaga untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang dan kendaraan,” jelas Helmy.
Selain pengamanan pelabuhan, perhatian khusus juga diberikan pada objek wisata, seperti pantai dan kawasan rekreasi lainnya. Posko pelayanan dari Basarnas, TNI, dan Polri telah disiapkan untuk menjamin rasa aman bagi wisatawan.
Helmy juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan ombak tinggi.
“Prediksi cuaca saat ini mengharuskan kami untuk cepat tanggap dan siaga maksimal demi memastikan keselamatan masyarakat,” tambahnya.
Kapolda Lampung menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait menjadi kunci keberhasilan pengamanan Nataru.
“Dengan dukungan teknologi dan koordinasi melalui pos terpadu, diharapkan pelayanan kepada masyarakat selama masa liburan ini dapat berjalan lancar. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat,” ungkap Helmy. (Katharina)
