PALEMBANG, BERITAANDA – Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi melepas keberangkatan Kapal Motor Landing Craft Tank (LCT) Sei Rawas yang akan menjalankan misi kemanusiaan memperkuat armada yang ada di lokasi runtuhnya jembatan akibat tertabrak ponton di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (20/8/2024).
Kapal Motor Sei Rawas berjenis LCT tersebut diawaki 10 personel Subdit Patroli Polairud Polda Sumsel, akan memperkuat armada Satpolairud Polres Muba dalam menjalankan misinya membantu menyeberangkan warga, terutama bagi anak-anak sekolah.
Kegiatan kemanusiaan tersebut sejatinya telah dilakukan Satpolairud Polres Muba bersama stakeholder terkait pasca kejadian runtuhnya jembatan, sebagai upaya memudahkan akomodasi dan menjaga keberlangsungan aktivitas masyarakat setempat.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi saat memberikan instruksi kepada awak Kapal Sei Rawas, menekankan pentingnya misi yang akan dijalankan dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian.
“Direktorat Polairud Polda Sumsel ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan di tempat terjadinya laka air di Jembatan P6 Sungai Lalan. Kegiatan ini sebagai perkuatan armada penyeberangan atau transportasi bagi warga yang kita terjunkan disana, disamping tugas memberikan pengamanan jalur air,” ujarnya.
Kombes Kusmaedi menerangkan, pihaknya memiliki kapal jenis LCT (jenis kapal yang bisa mengangkut penumpang di kabin depan), yang sangat membantu untuk moda penyeberangan.
“Jadi, Ditpolairud mempunyai kapal jenis LCT yaitu jenis yang bisa mengangkut penumpang dari depan. Ini sangat efektif digunakan disana, sehingga memudahkan masyarakat untuk menyebrang di sungai tersebut,” urainya.
Mantan pilot helikopter Polri tersebut menyampaikan imbauan kepada masyarakat Lalan agar bersama sama pihak kepolisian dan stakeholder dalam menjaga kamtibmas.
“Kami menyampaikan bela sungkawa yang paling dalam untuk seluruh keluarga korban atas peristiwa yang terjadi, saya ajak masyarakat tetap tenang. Pihak pemerintah pusat melalui provinsi dan kabupaten juga sudah mengupayakan untuk segera memperbaiki serta membangun jembatan kembali. Saya mengharapkan masyarakat turut menjaga kondusifitas wilayah,” tuturnya. (Iwan)