Instruksi Rycko Menoza: Jaga Kondusifitas, Jangan Terprovokasi Isu Bentrokan

12

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Lampung, Rycko Menoza SZP M.B.A, menginstruksikan seluruh jajaran organisasi, mulai dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), hingga Ranting dan Anak Ranting agar tidak terprovokasi oleh isu atau kabar terkait bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) yang terjadi belakangan ini.

“Menyikapi situasi dibeberapa daerah yang melibatkan bentrokan antar ormas, saya berharap seluruh anggota Pemuda Pancasila Lampung, baik di tingkat MPC, PAC, Ranting maupun Anak Ranting tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan menjaga kondisi tetap kondusif. Kita harus mencegah terjadinya konflik yang dapat berujung pada bentrokan,” tegas Rycko, Kamis (16/1/2025).

Instruksi serupa juga disampaikan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, KPH H. Japto S. Soerjosoemarno SH. Ia meminta agar seluruh anggota Pemuda Pancasila tidak terpancing oleh isu-isu yang berpotensi memicu konflik.

Japto menjelaskan bahwa bentrokan yang terjadi dibeberapa wilayah, seperti Blora dan Bandung, berawal dari kesalahpahaman antara Pemuda Pancasila dan ormas Grib.

“Kita adalah organisasi masyarakat yang mendukung pembangunan bangsa dan menjadi mitra pemerintah untuk memajukan Indonesia. Oleh karena itu, saya tidak ingin mendengar lagi adanya konflik atau bentrokan. Jangan sampai terprovokasi,” ujar Japto dengan tegas.

Menurut laporan, bentrokan antara Pemuda Pancasila dan Grib di Bandung terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan 6 orang luka-luka, serta kerusakan pada dua unit mobil dan satu sepeda motor yang terparkir di lokasi kejadian.

Pasca insiden tersebut, polisi segera mengerahkan personel untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Tim Inafis juga dikerahkan untuk melakukan identifikasi di lokasi bentrokan. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda