KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Berbagai upaya Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) melalui program pembangunan untuk mewujudkan kondisi daerah yang lebih maju telah memberikan hasil positif dalam kehidupan masyarakat. Namun demikian, masih terdapat beragam masalah penting yang harus segera diatasi.
“Seperti kondisi infrastruktur yang belum baik, masih terdapat kondisi jalan dalam kondisi rusak, masih adanya masyarakat yang belum menikmati jaringan listrik, serta belum seluruh masyarakat dapat akses air bersih,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKI, Makruf, CM.,S.Ip.,MM, Sabtu (12/1/2019).
Disamping itu, katanya, masih dirasakan pelayanan kesehatan dan pendidikan belum maksimal serta penanggulangan kemiskinan. Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, tidak mungkin dapat hanya dilakukan oleh Pemkab OKI, tetapi harus melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pelaku pembangunan.
“Untuk meningkatkan sinergitas seluruh potensi pembangunan, diperlukan perencanaan pembangunan sebagai pedoman seluruh pihak-pihak terkait dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah kurun waktu 1 tahun kedepan. Perencanaan tersebut diwujudkan dalam dokumen RKPD tahun 2020,” ujarnya.
Untuk Penyusunan RKPD, masih katanya, harus melalui suatu proses pada setiap tingkat pemerintahan dan harus melibatkan komponen masyarakat (stakeholder). Sehingga program pemerintah dan aspirasi masyarakat dapat diakomodir dalam perencanaan pembangunan.
“Usulan disampaikan pada kegiatan musrenbang tingkat kecamatan hendaknya program prioritas kebutuhan masyarakat dan sekaligus dapat menjawab permasalahan yang ada, lalu akan disinkronkan serta diintegrasikan dengan program OPD dan pokok pikiran anggota DPRD OKI dalam musrenbang RKPD yang akan dilaksanakan mendatang,” tandasnya.
Kabid Ekonomi Bappeda OKI Fredy Heri Marthonis, S.Pt mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Jejawi ada beberapa usulan prioritas didapat dalam musrenbang tingkat kecamatan. Diantaranya, pembangunan sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Muara Batun. Kades setempat telah menyiapkan lahan desa seluas 80×80 meter.
“Kepala Desa Air Itam mengusulkan penambahan tiang listrik untuk Desa Air Itam menuju Desa Pematang Kijang dengan perkiraan sekitar 27 tiang. Tahun ini, Insya Allah Desa Air Itam akan membeli speedboat guna mobilitas, baik dalam kondisi gawat darurat maupun untuk kamtibmas bersama anggota polisi dan TNI,” ungkapnya.
Katanya lagi, pembangunan gedung yang akan digunakan untuk forum kepala desa se-Kecamatan Jejawi, UPK dan penambahan ruangan kantor kecamatan serta pemasangan conblok halaman, karena kantor Kecamatan Jejawi sering kebanjiran. Juga normalisasi sungai di Lubuk Ketepeng dan pengerasan jalan pertanian Desa Terusan Jawa – Desa Sukadarma.
“Untuk Kecamatan Pampangan, Kades Ulak Depati mengharapkan program mandiri pangan untuk ditingkatkan, program penanganan masyarakat miskin di Desa Ulak Depati. Untuk perusahaan WAJ agar meningkatkan pengelolaan air, karena berdampak pada lahan sawah masyarakat sekitar Desa Ulak Depati,” tandasnya.
Adanya keluhan tersebut, lanjutnya, tanggapan dari perusahaan WAJ bahwa mereka telah dan masih melakukan pengelolaan air disekitar perusahaan, serta berharap semoga tidak lagi mengganggu lahan sawah masyarakat dan progres pengerjaan akan dilaporkan kepada OPD PUPR OKI.
Sementara itu, Camat Pedamaran Herkoles, S.Ip mengharapkan apa yang telah diusulkan tahun lalu agar pada tahun 2019 ini segera direalisasikan. Sedangkan untuk tahun 2020, pihaknya juga telah menampung aspirasi atau usulan prioritas dari para kades sebagai perpanjangan tangan warganya.
“Untuk rencana pembangunan tahun 2020, berdasarkan hasil musrenbang tingkat Kecamatan Pedamaran ada beberapa usulan prioritas yang kita sampaikan. Diantaranya, pengaspalan jalan Desa Sukapulih – Kaluh, penimbunan jalan dari kaluh ke rumah aspal, serta normalisasi Sungai Babatan,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, pembuatan jalan dari Sukaraja ke Lebak Sebonang dan juga agar disediakan TPA serta TPU di Kecamatan Pedamaran yang memang setiap tahun kita usulkan tetapi belum direalisasikan. Lalu penambahan listrik untuk Dusun Belanti Desa Pedamaran VI dan Muara Pau Desa Pedamaran IV. (Iwan)