OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Sejauh ini, tata kelola perencanaan pembangunan, khususnya forum perangkat daerah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dirasa belum terlaksana secara efektif.
“Hal ini lantaran disebabkan masih belum berorientasi terhadap tema atau arah pembangunan daerah,” ujar Kepala Bappeda OKI Aidil Azwari SP M.Si, Senin (16/12/2024).
Selain itu, kata Aidil, belum ditunjang oleh standard operational procedure (SOP) yang memadai dan tak adanya dukungan regulasi kebijakan serta SDM yang handal di tingkat daerah.
“Kemudian, pelaksanaan forum perangkat daerah juga belum didukung oleh sistem digitalisasi yang dapat mendokumentasikan pembahasan secara akurat, efektif dan efisien,” ujar Aidil.
Sehingga, lanjut Aidil, hasil pembahasan masih dilakukan secara manual dan rentan membuka celah terjadinya penyalahgunaan kewenangan dan konflik kepentingan dalam penyusunan perencanaan Pembangunan daerah.
“Sebagai solusi permasalahan itu, Bappeda OKI menawarkan inovasi berupa proyek perubahan dengan tema ‘strategi peningkatan kualitas perencanaan daerah melalui penerapan tata kelola yang terintegrasi’,” tandas Aidil.
Yang ditawarkan ini, Jelas Aidil, selaras dengan tugas Bappeda OKI sebagai instansi pemerintah di daerah untuk melaksanakan fungsi koordinasi dalam penyelenggaraan penyusunan perencanaan pembangunan.
“Fungsi tersebut salah satunya memastikan baiknya tata kelola perencanaan pembangunan, termasuk pelaksanaan forum perangkat daerah,” tutur Aidil.
Proyek perubahan, terang Aidil, dirancang untuk memperbaiki tata kelola perencanaan daerah melalui enam langkah strategis, yaitu pertama, Penerbitan Surat Keputusan (SK) Tim Efektif. Kedua, peningkatan kualitas SDM perencana.
“Ketiga, penyusunan SOP forum perangkat daerah. Keempat, peningkatan koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD). Kelima, pengembangan portal digital untuk forum perangkat daerah. Dan keenam, penyusunan rancangan Peraturan Bupati (Perbup) terkait forum perangkat daerah,” ungkap Aidil.
Melalui langkah-langkah ini, tambah Aidil, Bappeda OKI berharap dapat menciptakan tata kelola perencanaan pembangunan yang lebih efektif, efisien dan akuntabel, sekaligus mendorong pencapaian target pembangunan daerah yang berkelanjutan. (Iwan)
