SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Sebagai corong Komisi Pemilihan Umum (KPU), Relawan Demokrasi (Relasi) yang beberapa waktu lalu dikukuhkan, sampai saat ini gencar melakukan sosialisasi tentang kepemiluan di masyarakat.
Seperti yang dilaksanakan Relawan Demokrasi Basis Warga Net, Jumat (1/2/2019) sore, yang melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat lintas generasi di Kecamatan Nanga Mahap. Kegiatan ini juga dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) setempat, serta diikuti lebih dari 30 masyarakat Nanga Mahap.
Dalam arahannya, Ketua PPK Nanga Mahap Arifudin menjelaskan, bahwa proses pemilu 2019 mengalami perubahan signifikan dari pemilu 2014, baik tahapan dan tata cara pada pemilihan serta pasca pemilu pada perhitungan suara.
“Warga Nanga Mahap yang merasa akan pergi atau pindah memilih pada 17 April 2019 agar melaporkan kepada petugas PPS atau PPK sebelum hari pemilihan minimal 15 Februari 2019,” ujar Arifudin.
Secara umum, ia mengatakan, tahapan-tahapan pemilu sampai saat ini terus berjalan. Dan PPK Nanga Mahap selanjutnya akan membentuk Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di 13 desa dengan jumlah lebih dari 800 petugas di Kecamatan Nanga Mahap.
Sedangkan materi sosialisasi disampaikan oleh Tim Relawan Demokrasi Basis Warga Net secara bergantian, mulai dari penjelasan mengenai pemilu dan demokrasi, PKPU 37 Tahun 2018 yang berisikan hal-hal seperti daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPT-HP), daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK), serta materi tentang jenis, ukuran dan warna surat suara pada pemilu 17 April 2019. (Arni)