Ikuti Pilkada Palembang, Ratu Dewa Pamit dari ASN

17

PALEMBANG, BERITAANDA – Ratu Dewa resmi mengumumkan dirinya maju sebagai calon walikota pada Pilkada Palembang saat apel bersama seluruh pegawai Pemerintah Kota Palembang, bertempat di Benteng Kuto Besak (BKB), Senin (29/7/2024).

Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta yang menjadi pembina dalam apel tersebut, mengumumkan komitmen Ratu Dewa untuk maju dalam kompetisi di Pilkada 2024 mendatang.

“Pagi ini kita akan melepas bersama sosok abdi negara yang potensial, yang telah banyak memberikan sumbangsihnya dalam membangun Kota Palembang,” kata Ucok.

Meski belum genap 2 bulan menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Palembang, Ratu Dewa di mata Ucok, sosok yang bertanggung jawab dan penuh komitmen menjalankan tugasnya sebagai abdi negara untuk memajukan Kota Palembang.

“Hari ini mungkin adalah salah satu hari yang cukup bermakna dalam hidup saya, sejak dilantik sebagai Pj. Walikota Palembang. Karena hari ini merupakan hari dimana kita akan melepas salah satu pegawai terbaik pemerintah kota kebanggaan kita semua, penuh dedikasi, serta inovasi dalam membangun Kota Palembang, yakni Ratu Dewa,” ungkapnya.

Tambahnya, berbagai prestasi telah beliau terima selama menjadi Sekretaris Daerah dan Pj. Walikota Palembang.

Saat menjadi sekda, beliau pernah menjadi salah satu dari penerima Muslim Choice Awards di tahun 2020. Dan saat menjadi Pj. Walikota, berhasil membawa Kota Palembang mendapatkan 19 penghargaan. Terakhir berhasil meraih penghargaan Leading Public Service Innovation dari CNN Indonesia Awards 2024.

“Saya berpesan kepada seluruh ASN agar tidak bermain di ranah politik, tetap bekerja dan fokus melayani masyarakat, karena sikap netralitas ASN harus tetap terjaga,” pesannya.

Di tempat yang sama, Ratu Dewa menegaskan bahwa dirinya izin dan pamit kepada ribuan ASN dan non PNSD untuk berjuang memperhatikan masyarakat serta membawa aspirasi ASN.

“31 tahun mengabdi menjadi ASN, banyak sekali suka citanya, seperti rintangan dalam menjalankan tugas. Sekilas riwayat kinerja saya, jika dulunya saya pernah sama seperti bapak ibu. Bekerja di lapangan dan pernah dimarah oleh atasan, bahkan dipecat dari jabatan dan non job,” katanya.

“Saya pamit, mundur dari ASN dan berkompetensi di Pilkada nanti. Saya mohon maaf kepada bapak ibu sekalian, jika saat menjabat pernah marah atau ada yang tersinggung,” tutupnya. (Dodi)

Bagaimana Menurut Anda