HSN Sekadau Diisi Tabliq Akbar dan Ziarah Makam Raja

373
Habib Ahmad Abdullah bin Ridho bin Yahya saat menyampaikan tausiyah kepada santri. (BERITAANDA)

SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Pasca diadakan apel 1.000 santri, dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN)) di Kabupaten Sekadau, dilanjutkan dengan tabliq akbar di Gedung Penanjung Island.

Dalam acara tersebut, menghadirkan penceramah Habib Ahmad Abdullah bin Ridho bin Yahya selaku Pengasuh Majelis Cinta Rosul Pontianak, Kalbar.

Roisuryah PCNU Sekadau Kyai H. Mudlar S.Pd.i dalam sambutannya menegaskan bahwa santri adalah penentu nasib bangsa kedepannya.

“Jika terlena dengan keadaan dunia yang sudah carur marut, maka akan berpotensi terjadi kehancuran bangsa,” tukas Kyai Mudlar.

Mudlar meminta agar santri menjadi garda terdepan menolak radikalisme, terutama di lembaga pendidikan.

Sementara Habib Ahmad Abdullah dalam tausiyahnya meminta santri dan santriwati mempersipkan diri menjadi generasi bangsa.

“Santri dan santriwati harus menjadi benteng agama dan bangsa,” kata Habib.

“Pemahaman mengenai jihad, bahwa jihad tidak harus berperang. Jihad dapat dicapai dalam berbagai aspek, contoh kecil adalah menghadiri majelis – majelis ilmu agama,” pungkas Habib.

Usai dilaksanakan tabliq akbar, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam raja Sultan Anum di Komplek Keraton Kesuma Negara Jl. Sultan Anum Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. (Arni)

Bagaimana Menurut Anda