Herman: Pemkot Gunungsitoli Jangan Hanya Sibuk Bangun Tugu, Sementara Melupakan Tugas Pelayanan Kepada Rakyat

1841

GUNUNGSITOLI-SUMUT, BERITAANDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Gunungsitoli diharapkan untuk berkoordinasi dengan Manager Operasi Region I Direktorat Pemasaran Retail Pertamina, supaya menunda penarikan minyak tanah di Kota Gunungsitoli sampai semua persoalan tabung gas yang dibagikan kepada masyarakat diselesaikan terlebih dahulu.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa, S.Pdk via WhatsApp, Kamis(14/2/2019).

Menurut Herman Jaya, kalau pendistribusian bantuan kompor dan liquefied petroleum gas (LPG) dari pemerintah masih belum merata, sebab masih ada masyarakat yang belum dapat bantuan LPG dan tabung gas di Kota Gunungsitoli. Seperti di Dusun V Desa Hilimbowo Madula.

“Persoalan yang lain, masyarakat juga masih banyak belum siap dan tidak berani pakai LPG, karena kurangnya sosialisasi cara aman pakai LPG, sehingga dengan keluarnya surat ini membuat masyarakat resah. Karena minyak tanah akan dicabut pada tanggal 28 Februari 2019 diganti LPG 3 Kg. Harusnya Pemerintah Kota Gunungsitoli menyelesaikan persoalan-persoalan seperti ini, sebelum meneruskan kepada camat surat pemberitahuan tentang penarikan minyak tanah,” ujar Herman Jaya yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Gunungsitoli tersebut.

Selanjutnya, Herman mengatakan pemerintah jangan hanya sibuk dengan pembangunan tugu, sementara melupakan tugas pelayanan pokok kepada rakyat. Karena rakyat tidak bisa memakai tugu untuk memasak, termasuk pembangunan Tugu Yesus tidak penting dikala persoalan mendasar belum selesai.

“Pemerintah kota harus segera melihat persoalan tabung gas ini, baik pemerataan pembagiannya maupun sosialisasi pemakaiannya,” himbau dia. (Ganda)

Bagaimana Menurut Anda