Hasil Operasi Pekat Krakatau 2025, Polda Lampung dan Jajaran Ungkap Ratusan Kasus

34

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung bersama 15 Polres/Polresta jajarannya berhasil mengungkap ratusan kasus selama pelaksanaan Operasi Pekat Krakatau 2025 yang digelar pada 1–8 Mei 2025.

Operasi yang menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat (pekat) seperti premanisme, perjudian, prostitusi, peredaran minuman keras ilegal, narkoba, hingga kejahatan jalanan tersebut, berhasil mencatat total 166 pengungkapan kasus dari 224 target operasi (TO) dan non-TO.

Berdasarkan data dari Posko Operasi Pekat Krakatau 2025, sebanyak 81 pengungkapan masuk dalam kategori TO dan 85 dalam kategori non-TO. Dari sisi lokasi kejadian, tercatat 84 kasus TO dan 74 non-TO berhasil diungkap.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran dalam menekan angka kriminalitas dan menjaga keamanan masyarakat.

“Target kami sekitar 200 kasus, dan hingga pekan pertama ini sudah lebih dari 100 kasus berhasil diungkap. Ini menunjukkan komitmen kami dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang Iduladha dan agenda nasional lainnya,” ujar Helmy dalam keterangan pers, Jumat (9/5/2025).

Ia menambahkan, operasi serupa akan terus digelar secara berkala, terutama menjelang momen strategis nasional seperti Pemilu, hari besar keagamaan dan libur panjang.

“Kami ingin memastikan masyarakat Lampung merasa aman dan terlindungi dari gangguan kriminalitas. Untuk itu, kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menciptakan situasi yang kondusif,” lanjutnya.

Sejumlah Polres mencatat capaian menonjol dalam operasi ini. Polres Tulang Bawang berhasil mengungkap 93,8 persen dari target, sementara Polres Pesisir Barat mencapai tingkat keberhasilan 100 persen untuk seluruh target operasi. Sementara itu, Ditreskrimum Polda Lampung mengungkap 2 dari 16 TO (12,5%) dan 2 kasus non-TO.

Dengan capaian ini, Polri berharap angka kriminalitas dan penyakit masyarakat dapat terus ditekan, serta kepercayaan publik terhadap penegakan hukum semakin meningkat. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda