PALI, BERITAANDA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyelenggarakan sosialisasi program penempatan tenaga kerja melalui pelayanan antar kerja di Kecamatan Abab, Rabu (4/9/2024).
Dimana pada kegiatan tersebut, Edi Paris selaku HRD Manager PT GBS diundang sebagai narasumber oleh Disnakertrans PALI.
Edi Paris menerangkan, perusahaannya telah melaksanakan program mengajar di sejumlah SMK di wilayah Kabupaten PALI.
“Program tersebut sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam mempersiapkan calon tenaga kerja yang siap menghadapi dunia industri. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan wawasan industri kepada para siswa, sehingga mereka dapat lebih siap dan kompetitif ketika memasuki dunia kerja,” ungkapnya.
Ditambahkan Edi Paris, dalam program tersebut, PT GBS memberikan materi terkait keterampilan teknis, etos kerja, dan pengetahuan industri yang relevan.
“Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja di masa depan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans PALI Endang Silparensi menyatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan sekolah kejuruan dalam menciptakan iklim kerja yang kondusif dan meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal.
Selain itu, menurut Endang, bahwa acara ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk berdiskusi dan menyampaikan masukan terkait kebutuhan tenaga kerja di daerah, serta tantangan yang dihadapi dalam dunia kerja.
“Diharapkan melalui sosialisasi ini, masyarakat PALI dapat lebih siap dalam menghadapi persaingan kerja dan meraih kesejahteraan yang lebih baik,” harap Endang.
Endang juga menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk menyebarluaskan informasi pasar kerja kepada siswa dan siswi SMK.
“Program ini dirancang untuk mempertemukan pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja melalui berbagai mekanisme, seperti Antar Kerja Lokal (AKAL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), dan Antar Kerja Antar Negara (AKAN),” jelasnya. (RDT)