BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Langkah ini bertujuan mempercepat realisasi program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pengembangan pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan dalam orientasi perencanaan pembangunan daerah kepada ASN dilingkungan Bappeda Provinsi Lampung, yang digelar di Bandar Lampung pada Selasa (11/3/2025).
Gubernur Mirza menekankan peran strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam merumuskan perencanaan pembangunan yang matang dan selaras dengan kebijakan nasional. Ia meminta Bappeda untuk memastikan RPJMD Provinsi Lampung terintegrasi dengan RPJMN, sehingga arah pembangunan lebih sinergis dari tingkat provinsi hingga ke desa-desa.
“Kami yakin bahwa segala sesuatu yang baik dimulai dari perencanaan yang baik. Oleh karena itu, saya menitipkan kepada Bappeda Provinsi Lampung yang sedang menyusun RPJMD dan mempersiapkan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) agar menjadi motor penggerak utama dalam perencanaan pembangunan daerah,” ujar Gubernur Mirza.
Gubernur Mirza juga menegaskan bahwa sinkronisasi RPJMD dengan RPJMN harus mencakup perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten/kota hingga desa. Fokus utama program ini adalah peningkatan pendapatan per kapita masyarakat dengan menciptakan nilai tambah pada komoditas unggulan daerah.
“Kita ingin ada nilai tambah bagi desa-desa terhadap komoditas di Lampung,” tegasnya.
Dengan perencanaan yang matang dan terarah, Gubernur Mirza optimistis Provinsi Lampung dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. (Katharina)
