Gubernur Lampung Pimpin Rakor High Level Meeting TPID

10

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memimpin rapat koordinasi high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, dalam rangka menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Rapat ini berlangsung di Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Kamis (6/3/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, anggota Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Wali Kota, instansi vertikal, serta para pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Mirzani mengajak seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Lampung untuk bersinergi dalam menjaga inflasi dan stabilitas harga bahan pokok, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

“Kita harus bersama-sama mengendalikan inflasi, terutama di bulan Ramadhan ini. TPID Provinsi, Kabupaten/Kota, Bank Indonesia, Forkopimda, dan seluruh pihak harus berkolaborasi agar inflasi tetap terkendali,” ujar Mirzani.

Gubernur memastikan bahwa ketersediaan pasokan bahan pokok di Lampung selama Ramadhan dan Idul Fitri dalam kondisi aman.

“Stok pangan kita cukup dan aman. Satgas pangan juga aktif melakukan mitigasi untuk mencegah potensi penimbunan,” katanya.

Untuk menjaga stabilitas harga, ia menginstruksikan agar dilakukan berbagai langkah strategis seperti operasi pasar dan gelar pangan murah. Selain itu, TPID dan instansi terkait diminta untuk terus mengawasi keamanan produk pangan yang beredar agar tidak kadaluarsa dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Mirzani juga menekankan pentingnya pemantauan terhadap ketersediaan BBM dan Elpiji (LPG). Disamping itu, koordinasi dengan BMKG dan BPBD juga diperlukan guna mengantisipasi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi pangan.

“Kepada seluruh Kepala OPD terkait, saya meminta agar memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air dalam kondisi optimal untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan dan risiko banjir,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar bersikap bijak dalam berbelanja dan mengatur konsumsi selama Ramadhan dan lebaran guna menjaga stabilitas harga serta menciptakan suasana yang kondusif.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan menegaskan pentingnya strategi 4K dalam pengendalian inflasi, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

“Kami mengajak masyarakat untuk berbelanja secara cerdas dan sesuai kebutuhan, terutama di bulan Ramadhan ini. Belanja secukupnya akan membantu menjaga kestabilan harga,” ujar Junanto. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda