Gubernur Arinal Ajak Ormas Ikut Bantu Operasi Pasar

120

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka acara silaturahmi kebangsaan bagi organisasi kemasyarakatan dengan tema ‘Menyikapi Dinamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara’, di Swisbell Hotel, Kamis (6/10/2022).

Gubernur menyebutkan pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap perekonomian, antara lain melemahnya konsumsi rumah tangga atau melemahnya daya beli masyarakat secara luas. Selain itu juga, menurunnya angka investasi di berbagai sektor usaha, terutama investasi di sektor pariwisata, hiburan, seni budaya, travel, transportasi dan kuliner.

“Dampak lainnya adalah pelemahan ekonomi daerah dan nasional. Penurunan penerimaan pajak, perlambatan pertumbuhan ekonomi menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dan nasional di kala pandemi. Tekanan penerimaan sektor pajak mempengaruhi pendapatan yang diterima pemerintah, sehingga cukup menghambat pendanaan program yang sudah direncanakan,” ujar Gubernur.

Berbagai ketidakpastian di tahun 2022, lanjutnya, memberikan tekanan pada pemulihan ekonomi dan meningkatkan kekhawatiran akan risiko resesi.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga meminta seluruh unsur pemerintah untuk memperluas kerjasama menjaga ketersediaan suplai komoditas.

Selain itu, Gubernur juga mengajak ormas untuk ikut membantu dalam pelaksanaan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga serta pemanfaatan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi.

Melalui kegiatan silaturahmi Kebangsaan ini, Gubernur berharap dapat memperkuat semangat kebangsaan guna mencapai kemakmuran, khususnya dalam upaya mewujudkan Lampung Berjaya sebagai provinsi yang unggul dan berdaya saing di tanah air.

“Bukan saja ditinjau dari aspek yang berbasis ekonomi kerakyatan, tapi juga dari aspek ketentraman dan ketertiban masyarakat yang selalu kondusif,” jelas dia.

Selain itu Gubernur Arinal juga menyingung menjelang tahun politik, untuk menjaga kesejukan, keamanan dan kondusivitas di Provinsi Lampung.

Gubernur Arinal juga mengingatkan ormas untuk tidak melakukan tindakan permusuhan terhadap suku, agama, ras atau golongan, tidak melakukan penyalahgunaan, penistaan, atau penodaan terhadap agama yang dianut di Indonesia, tidak melakukan tindakan kekerasan, mengganggu ketentraman dan ketertiban umum, atau merusak fasilitas umum dan fasilitas social, serta tidak melakukan kegiatan yang menjadi tugas dan wewenang penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari dengan mengedepankan komunikasi dan dialog serta solusi yang baik antar organisasi atau elemen masyarakat tentang keberagaman berbangsa dan bernegara.

Firsada juga melaporkan, kegiatan silaturahmi kebangsaan ini dihadiri 162 ormas yang terdiri dari ketua dan sekretaris berbagai ormas sosial, ormas keagamaan, ormas budaya, dan ormas kepemudaan. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda