BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gubernur Lampung diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim membuka rapat anggota tahunan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Saptawa Provinsi Lampung tahun buku 2023, di Gedung Pusiban, Rabu (6/3/2024).
Dari tahun ke tahun, KPRI Saptawa menunjukkan kinerja yang baik. Koperasi Saptawa sudah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membantu pemenuhan kebutuhan PNS, khususnya dalam pendanaan, kebutuhan pokok rumah tangga, penyediaan kavling tanah untuk perumahan.
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada KPRI Saptawa yang telah memberikan kontribusi yang berarti bagi para PNS dilingkungan Pemprov Lampung.
Berdasarkan hasil audit akuntan publik, bahwa dari sisi permodalan dalam melaksanakan usahanya KPRI Saptawa menggunakan modal sendiri. “Oleh karenanya dalam penilaian saya KPRI Saptawa secara finansial terkategori sehat dan mandiri,” ucapnya.
Kesadaran anggota yang aktif dalam membayar kewajiban tiap bulan ke koperasi sangat penting untuk meningkatkan dan mengembangkan kemandirian koperasi. Hanya dengan kerja keras dari jajaran pengurus/badan pengawas, dewan penasihat serta pembina KPRI Saptawa, kinerja tersebut dapat dipertahankan untuk keberlanjutan kelembagaan dan usaha KPRI Saptawa ke depan.
Gubernur mengingatkan sebagai badan usaha agar KPRI Saptawa mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam dunia usaha, antara lain dalam kepatuhan membayar pajak.
Gubernur juga meminta kepada pengurus untuk terus mengoptimalkan kinerja, manajemen dan organisasi, kemampuan mengakses dan memobilisasi permodalan, serta mengembangkan potensi di bidang usaha prospektif lainnya, yang memberikan manfaat bagi anggotanya.
“Dunia usaha yang semakin kompetitif, dan percepatan perkembangan Informasi dan Teknologi (IT) menjadi tantangan sekaligus peluang yang dapat dimanfaatkan oleh KPRI Saptawa untuk memperluas dan mengembangkan bidang usahanya,” jelas dia. (Katharina)