Gara-gara Cek-cok Mulut di Sungai, Warga Teluk Gelam Ini Saling Bacok

1126
(dari kiri) korban Makmun, Harman dan tersangka Yudi.

KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Jika saja kedewasaan berpikir dan senantiasa menjaga kesabaran serta etika dalam bermasyarakat, tentu tragedi berdarah seperti di wilayah Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tak akan terjadi.

Betapa tidak, hanya gara – gara tak senang diberitahu agar jangan mandi telanjang di sungai, Yudi Irawan (35), tukang ojek asal Desa Talang Pangeran Teluk Gelam terlibat saling bacok, Ahad (3/2/2019) malam.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Paur Subbag Humas Polres OKI IPDA Suhendri saat dikonfirmasi, Senin (4/2/2019) mengatakan, kejadiannya sekira pukul 20.00 Wib di Desa Talang Pangeran, Teluk Gelam OKI.

“Saat itu, pelaku Yudi sedang mandi telanjang di sungai Desa Talang Pangeran, tiba – tiba korban Makmun (55) bersama istrinya, Harman (53), datang menghampiri karena tidak senang dengan perbuatan pelaku,” ungkap Suhendri.

Masih kata Suhendri, antara pelaku dan kedua korban terlibat ribut mulut. Karena korban Makmun menantang, pelaku Yudi naik dari sungai mengambil senjata tajam jenis parang, kemudian terjadilah pembacokan atau saling bacok tersebut.

“Akibatnya, korban Harman, ibu rumah tangga yang juga warga Desa Talang Pangeran mengalami luka bacok, putus pergelangan tangan kiri. Sementara suaminya Makmun, mengalami luka bacok di bagian kepala atas telinga sebelah kiri,” ujar Suhendri.

Tak hanya itu, lanjut Suhendri, korban Makmun juga mengalami luka bacok pada bagian pipi sebelah kiri dan telapak tangan kiri, sehingga tak sadarkan diri. Kedua korban masih dalam pertolongan medis di RSUD Kayuagung.

“Karena sempat dilawan korban Makmun, pelaku Yudi mengalami luka bacok pada bagian kepala atas dan jari telunjuk (luka sayat). Sempat dirawat medis tetapi hanya rawat jalan, sudah dijemput serta ditahan Polsubsektor Teluk Gelam,” tandas Suhendri.

Hal ini dibenarkan Kapolsubsektor Teluk Gelam, IPDA Zulkarnain, bahwa pihaknya telah menjemput dan sudah melakukan penahanan terhadap tersangka Yudi, juga telah berkoordinasi dengan Kades Talang Pangeran serta kedua belah pihak agar bisa mengendalikan diri.

“Memang selama ini korban dan tersangka sering ribut, nah waktu tersangka mandi telanjang sempat terlihat korban Harman dan anak laki-lakinya. Karena tersinggung, mengadu ke suaminya, Makmun. Didampingi suami lalu mendatangi tersangka,” ungkap Kapolsubsektor.

Setelah tiba ditepi sungai tempat tersangka mandi telanjang, kata Kapolsubsektor, terlibat cek mulut dan Korban menantang, sehingga tersangka naik dari sungai lalu mengambil parang dibawanya dan terjadilah pembacokan.

“Korban Harman saat itu terus ‘mengoceh’, oleh sebab itu menjadi sasaran pertama dibacok tersangka. Melihat istrinya kena bacok, Makmun melawan dan membalas bacokan tersangka, tetapi kalah hingga akhirnya tak sadarkan diri,” ungkap Kapolsubsektor.

Namun, ditambahkan Kapolsubsektor, menurut keterangan tersangka Yudi, justru istrinya duluanlah yang diocehi (kena marah -red) oleh korban Harman. Merasa tersinggung istrinya dimarahi, makanya pelaku pertama kali membacok korban Harman. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda